Sementara itu, Siti Mutmainah buka suara terkait kabar yang beredar mengenai dirinya.
Siti Mutmainah mengaku telah berkomunikasi dengan tiga perawat tersebut perihal rencana pindahan.
Tiga perawat tersebut bernama Intan, Rahma, dan Siska.
Selain itu, Siti juga membantah telah mengusir mereka dari indekos miliknya.
Siti menambahkan, ketiganya diminta untuk pindah tempat tinggal tanpa adanya paksaan.
Baca: Cerita Perawat Pasien Covid-19 Tahan Dahaga di Balik Panasnya Baju Hazmat Selama 8 Jam
Baca: Menu Takjil untuk Buka Puasa: Bakwan Kelapa Jagung hingga Es Degan Cocopandan Squash Pelepas Dahaga
Menurutnya, karena demi keamanan bersama dan mereka mendapatkan tempat yang lebih aman.
"Saya WA kepada anak-anak itu, dengan berat hati dan demi keamanan bersama, untuk pindah ketempat yang lebih aman," ucap Siti, Selasa (28/4/2020), dilansir oleh TribunSolo.
"Tidak ada pemaksaan dan pengusiran," imbuhnya.
Kemudian, ketiga perawat tersebut merespon pesan yang dikirimkan Siti.
"Iya bu, nanti tidak apa-apa, nanti barang-barangnya kami ambil" kata Siti menirukan balasan WA tersebut.
Siti mengatakan, tiga perawat itu mulai mengemasi barang bawaannya yang ada di kos.
Adapun Intan yang sudah lama menempati kos tersebut sempat menyicil barang bawaannya dengan aplikasi ojek online.
Baca: 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo yang Diusir dari Tempat Kos Kini Tinggal Sementara di Rumah Sakit
Baca: Sempat Jalani Perawatan di Wisma Atlet, Andrea Dian Saksikan Kejadian Pasien Gigit Tangan Perawat
"Sorenya sekitar jam 16.00 WIB, ada sebuah mobil elf dan ambulance datang ke kos dan ambil sebagian barangnya yang masih tersisa," ujarnya.
Saat proses pengambilan barang tersebut, ada orang merekam sehingga menjadi viral di media sosial.