"Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ungkapnya.
Baca: Kisah Sedih 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo, Diusir dari Indekos,Hingga Direktur RS Buka Suara
Baca: 5 Tahun Terakhir Belum Mudik, Perawat Ini Malah Meninggal karena Virus Corona di Perantauan
Wahyu sangat menyayangkan reaksi berlebihan dari warga tersebut.
Terlebih, mereka selama ini sudah berjuang untuk membantu keselamatan para pasien yang sakit.
Pemilik Kos Buka Suara
Sementara itu, Siti Mutmainah buka suara terkait kabar yang beredar mengenai dirinya.
Siti Mutmainah mengaku telah berkomunikasi dengan tiga perawat tersebut perihal rencana pindahan.
Tiga perawat tersebut bernama Intan, Rahma, dan Siska.
Selain itu, Siti juga membantah telah mengusir mereka dari indekos miliknya.
Siti menambahkan, ketiganya diminta untuk pindah tempat tinggal tanpa adanya paksaan.
Baca: Cerita Perawat Pasien Covid-19 Tahan Dahaga di Balik Panasnya Baju Hazmat Selama 8 Jam
Menurutnya, karena demi keamanan bersama dan mereka mendapatkan tempat yang lebih aman.
"Saya WA kepada anak-anak itu, dengan berat hati dan demi keamanan bersama, untuk pindah ketempat yang lebih aman," ucap Siti, Selasa (28/4/2020), dilansir oleh TribunSolo.
"Tidak ada pemaksaan dan pengusiran," imbuhnya.
Kemudian, ketiga perawat tersebut merespons pesan yang dikirimkan Siti.
"Iya bu, nanti tidak apa-apa, nanti barang-barangnya kami ambil," kata Siti menirukan balasan WA tersebut.
Siti mengatakan, tiga perawat itu mulai mengemasi barang bawaannya yang ada di kos.