Sementara Kepala Desa Cieurih Kecamatan Cidahu, Didin menyampaikan bahwa pihaknya belum mengajukan siapa warga penerima bantuan,namun provinsi sudah ada.
"Iya kang, dari provinsi terdata ada 153 kk datanya. Saya jadi heran padahal pengajuan belum tapi data sudah turun," kata Didin.
Melihat kondisi ini, Pemdes tentu merasa kebingungan dengan adanya pendataan yang kurang tepat.
"Jadi pusing, rumah saya selalu didatangi oleh warga menanyakan masalah bantuan,” katanya.
Terpisah, Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Ano mengatakan kalau berdasarkan data yang Dinas Sosial ada 92 orang atau Kk. Tapi bantuannya belum tau dan belum ada laporan kepada pihak desa.
"Kalau untuk data awal kami mengusulkan sekitar 250, namun yang diterima datanya ada 92 orang. Itu juga kami belum menerima laporandari warga yang dapat bantuan," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Petugas Pos Kebingungan, Kades di Kuningan Pusing, Penerima Bantuan Dobel, Ada yang Sudah Meninggal