TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Seorang wanita berinisial AS warga Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (2/5/2020) ditemukan telah meninggal dunia di sebuah mes.
AS pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri dalam keadaan tak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa.
Dari kesaksian sang suami, istrinya sempat ditelepon berulang kali namun tidak diangkat.
"Selanjutnya suaminya datang ke mes dan mendapati istrinya sudah terdiam di kursi dengan mulut mengeluarkan busa," ucap Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Edi Istanto.
Mendapati laporan dari suami AS, Unit Inafis Satreskrim Polres Banjarnegara kemudian menghubungi petugas medis Puskesmas lalu menuju ke TKP.
Baca: Suara Gonggongan Anjing Selamatkan Balita yang Dibuang di Semak-semak di Jimbaran, Bali
Sampai di TKP, AS sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis Puskesmas.
Satreskrim Polres Banjarnegara lantas menghubungi tim medis RSUD Banjarnegara untuk penanganan korban selanjutnya.
Baca: Jasa Travel Gelap Jaring Calon Pemudik Lewat Facebook, Tarifnya Rp 500 Ribu Sampai Tujuan
Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, AS dibawa oleh petugas medis bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Banjarnegara menuju rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis terkait dugaan Covid-19 dan penyebab kematiannya.
Baca: Kisah Andreas Tertipu Sindikat Perdagangan Masker, Uang Rp 847 Juta Melayang
Kasat Reskrim menjelaskan, menurut dokter yang memeriksa, AS diduga keracunan atau terkena penyakit jantung.
Pasalnya, jari dan bibir korban membiru.
Pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh AS.
Diperlukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Namun dari pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi," jelas Kasat Reskrim.
Setelah dilakukan rapid test, korban yang dinyatakan negatif Covid-19 kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Jawa Barat. (khoirul muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Telepon Tak Diangkat, AS Ditemukan Tak Bernyawa Mulut Membiru Berbusa, Dievakuasi Petugas Ber-APD