Tom menyadari banyak warga yang menghadapi masa sulit di tengah pandemi, alangkah baiknya untuk saling berbagi.
"Karena orang sekarang ini banyak yang tidak kerja, mungkin tidak ada masalah untuk orang yang tau digital tapi orang di pinggir jalan, stay at home atau segala macam, bantuan pemerintah mungkin belum cepat ya bisa kelaparan," kata dia.
"Mereka pendapatannya kurang dari Rp 50 ribu perhari, kadang tidak sampai segitu," lanjut dia.
Tujuan mulia di balik video viral Tom Liwaja bagi-bagi uang
Seorang pengusaha muda sekaligus Crazy Rich Surabaya ini sengaja memviralkan videonya saat bagi-bagi uang Rp 1,5 juta di tiap bingkisan sambil naik Porsche.
Hal itu selain merespons perilaku buruk YouTuber Bandung, Ferdian Paleka yang telah membagikan bingkisan berisi sampah dan batu kepada para waria.
Tom, Liwafa, ternyata memiliki tujuan mulia lainnya. Yakni, ingin makin banyak orang terjun langsung membantu warga kesusahan, apalagi di saat pandemi COVID-19 ( virus corona).
Tom Liwafa yang kerap dijuluki Crazy Rich Surabaya menanggapi video viral youtuber bagikan sembako sampah tersebut dengan cara lain yaitu memberikan bantuan sembako dan uang jutaan rupiah di dalam kardus.
"Kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga, di Indonesia itu banyak orang baik jangan berfokus pada hal-hal bersifat t****. Orang ngasih donasi malah dikasih sampah itu orang gila itu," kata Tom Liwafa.
Tom memilih untuk memberikan donasi membantu warga terdampak Corona di Surabaya dengan membagikan uang Rp 1,5 juta di dalam kardus berisi mie instan dan juga beras 5 kilogram.
Ia membagikan sembako tersebut kepada orang-orang yang ditemui di jalanan.
Mengendari mobil Porsche, Tom dan rekannya menemui tukang sapu, tukang becak, tukang sate dan orang yang tidur di jalan untuk membagikan uang tunai jutaan rupiah dan sembako.
"Kita butuh orang baik di Indonesia. Baik itu baik berkomentar, baik berucap atau baik berbagi," kata dia.
Di tengah pandemi corona, Tom mengaku ingin memberikan motivasi dan hal positif kepada masyarakat untuk saling membantu warga terdampak.