Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Berniat buang air kecil, Marianus Nong yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Maumere justru dikejutkan adanya sesosok mayat.
Lokasinya di kali mati dekat Taman Pahlawan Umum Mamere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka.
Ia melihat mayat seperti orang tidur di pelataran taman makan pahlawan yang ada bangunan permanen tapi badan sudah berbau dan berulat.
Penemuan mayat itu langsung membuat Nong melapor ke Lurah Kota Uneng.
Lurah pun melapor ke Polres Sikka dan melakukan identifikasi.
Hasilnya warga yang meninggal dunia itu seorang wanita bernama Sri.
Ketua RT setempat, Maria Imaculata Ivona kepada wartawan, mengatakan, korban tidak punya rumah dan pihaknya tidak mengetahui alamatnya secara jelas.
Pasalnya, korban biasa tidur di pelataran taman makam pahlawan.
Baca: Warga yang Dikarantina di Sikka Ngamuk Minta Pulang
Jenasah korban kini telah dievakuasi ke RSU Maumere.(ris)
Lokasi penemuan mayat perempuan di Taman Makam Pahlawan Maumere, Kota Uneng sering disebut warga dengan sebutan rumah merah.
Pasalnya, pelataran tempat korban meninggal dunia atapnya dicat merah.
Bahkan tempat tersebut identitik dengan tempat yang bagus karena warga yang tidak punya rumah dan identitas sering mangkal di tempat itu.
Bukan saja itu, warga tak beridentitas sering tidur siang dan malam.