TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha sukses asal Surabaya, Tom Liwafa, menjadi pembicaraan banyak orang sejak Selasa (5/5/202).
Pasalnya, Crazy Rich Surabaya ini menyindir prank sembako sampah dari YouTuber Ferdian Paleka, dengan membagikan sembako dan uang jutaan rupiah kepada warga Surabaya.
Dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @tomliwafa, ia menyebut dirinya sebagai seorang pengusaha.
Bisnis yang ia lakoni yakni industri fashion, digital marketing, dan pengembangan diri.
Merintis Usaha Stiker
Dikutip dari Surya.co.id, Tom Liwafa mengaku awalnya hanya memiliki usaha stiker.
Usahanya itu kini sudah besar, bahkan memiliki 200 karyawan.
Setelah usahanya berkembang, Tom Liwafa juga merambah usaha lainnya.
Baca: Menilik Sumber Uang Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya yang Bagi Kardus Isi Uang, Punya Banyak Bisnis
Usaha yang ia tekuni selanjutnya yakni food and beverage, fashion industries dan content creator.
"Saya dulu miskin, saya tidak punya duit dan dulu di Surabaya ngekos satu kamar bertiga dengan kakak saya dan akhirnya jualan stiker dan bisnis itu. Sekarang 200 karyawan," ungkap Tom Liwafa, Rabu (6/5/2020).
Serukan Aksi Berbagi
Masih dikutip dari laman yang sama, Tom menyampaikan, dirinya ingat kondisinya saat masih susah, ketika melihat warga yang kurang mampu.
Sehingga, ia ingin membantu warga yang kurang mampu, dan mengajak orang lain untuk berbagi.
Bahkan di pandemi virus corona saat ini, membuatnya sering menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak.
"Sekarang kasian juga orang-orang. Saya mulai dari nol jadi tau gimana, ibaratnya orang-orang menengah ke bawah sekarang makan mikir dari mana. Saya selalu menyerukan bangga berbagi," jelasnya.
Vokalis Band Rock Metal
Dikutip dari Kompas.com, Tom Liwafa dikenal sebagai vokalis band rock metal, saat berusia 18 tahun.
Meski penampilannya di masa lalu lebih terlihat sebagai rocker, Tom mengaku tak punya niatan menjadi musisi.
"Kalau dari kecil bisa dibilang pengin jadi pengusaha, cuma kan tidak menyangka akan secepat ini," kata Tom saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Punya 1.500 Karyawan Lebih
Masih dikutip dari laman yang sama, Tom memiliki 12 lini usaha bisnis di berbagai bidang, di antaranya di bidang fashion, food and beverage, dan entertainment.
Salah satu bisnis yang banyak dikenal adalah bisnis grosir tas dan sepatu, yakni Handmadeshoesby dan Delvationstore di Surabaya.
Baca: Sosok Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Viral karena Bagikan Kardus Isi Uang, Pernah Hidup Susah
Terdapat lebih dari 1.500 karyawan yang bergabung di berbagai sektor usaha milik Tom Liwafa ini.
"Hampir di semua bisnis, saya dan istri itu bergerak dalam satu bidang. Bisnis dikelola bersama," kata Tom.
Dinasihati Jadi Orang Bermanfaat
Sejak kecil, Tom selalu dididik orangtua agar menjadi anak yamg tekun, jujur, dan disiplin.
Orangtua Tom Liwafa juga mendukung dia untuk menjadi pengusaha.
"Apalagi orangtua saya kan serabutan dulu. Nasihat yang sering dibilang orangtua, yang penting tetap bermanfaat bagi orang banyak, gitu saja sih," imbuhnya.
Video Sindir Ferdian Paleka
Tak seperti Ferdian Paleka yang melakukan prank sembako sampah, Tom Liwafa benar-benar menyalurkan bantuannya kepada warga terdampak pandemi virus corona yang ada di Surabaya.
Ia mengatakan, dirinya ingin menunjukkan bahwa masih ada orang yang ingin berbuat baik.
"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini, yang biasanya bikin konten juga, di Indonesia ini banyak orang yang baik," ujarnya.
Baca: Sebelum Sindir Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Sering Bagi-bagi Sembako hingga APD
Menurutnya, orang yang melakukan prank sembako berisi sampah kepada transgender seperti yang dilakukan Ferdian itu tak pantas.
"Jangan kita berfokus pada hal-hal yang bersifat t****. Orang berdonasi malah dikasih sampah. Orang gila itu," ungkap dia.
Tom Liwafa pun memasukkan sejumlah uang Rp 100 ribu-an ke dalam kardus-kardus yang telah berisi sembako.
Saat menemui seorang ibu-ibu di pinggir jalan, Tom dan rekannya memberi sembako dan uang yang telah disiapkan.
Ibu itu pun mengucap syukur setelah mengetahui isi kardus tersebut berisi sembako dan uang.
Tom Liwafa juga membagikan sembako untuk warga lainnya yang ia temui di pinggir jalan.
Ia juga memberikan sembako dan sejumlah uang yang ada di dalam kardus itu kepada petugas kebersihan.
Setelah mengetahui bahwa isi dalam kardus mie instan itu adalah sembako dan uang, petugas kebersihan itu mengucap syukur dan berterimakasih pada Tom Liwafa.
"Matur nuwun mas (terima kasih mas)," ucap bapak petugas kebersihan itu.
Tom dan temannya kembali membagikan sembako kepada warga lainnya yang ia temui.
Ibu-ibu yang tengah mendorong gerobak, menjadi penerima sembako selanjutnya.
Penjual sate dan pengemudi becak, juga menjadi warga yang beruntung malam itu.
Baca: Bagikan Kardus Isi Uang, Ini 10 Potret Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Kisah Masa Lalunya Inspiratif
Di akhir tayangan videonya, Tom Liwafa menyampaikan, bangga karena berbagi kepada sesama itu lebih baik, daripada tak ada sebuah tindakan.
"Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa berdampak bagi sesama, bangga setelah berbagi lebih baik dari sekedar prihatin tanpa ada sebuah tindakan," tulisnya.
Dalam keterangan unggahannya itu, Tom Liwafa tak masalah jika kegiatan berbaginya itu disebut pamer.
Ia mengaku tulus membantu sesama di tengah pandemi virus corona ini.
"Mau di bilang riak silahkan , yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang.
Sumbangan ini 50% dari saya 50% dari uang donasi temen temen @entrepreneursvscorona .
Kita butuh banyak orang baik di indonesia , baik itu baik berkomentar, baik berucap, atau baik dalam berbagi," tulisnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Nur Ika Anisa) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)