TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Ferdian Paleka ditangkap di Tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Sebelum tertangkap, Ferdian kabur ke Palembang, karena takut dengan warga yang mendatangi rumah orangtuanya.
Pria asal Bandung ini pun menggunakan berbagai cara untuk mengelabui petugas.
Sebab, saat ini masih diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat.
Ferdian mengaku menggunakan surat keterangan sehat dari dokter, saat meninggalkan Bandung.
"Saya cukup menyerahkan surat sehat dari dokter saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (9/5/2020).
Baca: Pengakuan Ferdian Paleka Soal Maaf tapi Bohong dan Alasan Kabur ke Palembang
Baca: KRONOLOGI Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka: Ide dari Satu Orang, Ingin Tambah Subscriber YouTube
Baca: VIDEO Ferdian Paleka Kena Prank di Kantor Polisi, Kamu Sebentar Lagi Bebas, Tapi Boong!
Saat berada di check point, Ferdian sengaja mengubah warna rambut dan mengaku akan pulang kampung.
Petugas yang memberhentikan YouTuber ini, berhasil dikelabui dan tak mengenali wajah Ferdian.
"Diberhentikan polisi, enggak (tahu kalau Ferdian)."
"Hanya pulang kampung. Warna rambut (diubah)," jawabnya dengan singkat.
Ferdian Paleka menambahkan, ayahnya sempat memintanya untuk menyerahkan diri ke polisi.
Namun permintaan ayahnya itu tak disanggupi, karena ia takut dengan warga di sekitar rumahnya.
"Ayah saya menyarankan untuk menyerahkan diri. Saya panik, saya takut."
"Banyak orang yang datang ke rumah orang tua saya. Jadi saya memilih kabur," jelas dia.
Baca: Fakta-fakta Penangkapan Youtuber Ferdian Paleka: Sempat Kabur ke Palembang, Sang Ayah Juga Diintai
Baca: Young Lex, Boy William hingga Anji Manji Geram dengan Ferdian Paleka, Nikita Mirzani Berkata Lain
Baca: Jadi DPO, Ferdian Paleka Ungkap Caranya Kelabuhi Petugas saat Akan Keluar Meninggalkan Kota Bandung
YouTuber ini pun menyesal atas perbuatannya, dan meminta maaf kepada masyarakat.
Ferdian Paleka juga meminta maaf kepada para transpuan yang menjadi korban prank sembako sampah.
"Saya sangat menyesal atas perbuatan saya. Untuk semua warga Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung, terutama transpuan Kota Bandung, saya Ferdian Paleka meminta maaf sedalam-dalamnya," ucapnya.
Penangkapan Ferdian Paleka
Ferdian Paleka diamankan bersama pelaku lain bernama Aidil, ayahnya berinisial H, dan pamannya berinisial J.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono menyebut, membutuhkan perlengkapan khusus untuk membawa Ferdian dan tiga orang lainnya ke Polsek Benteng, Tangerang.
Setelah dari Polsek Benteng, keempat orang termasuk Ferdian, dibawa ke Polda Jawa Barat.
"Memang sempat dibawa ke Polsek Benteng, karena yang diamankan 4 orang."
"Sehingga perlu bantuan borgol untuk bawa ke Bandung," ujar Sugeng Hariyanto, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (8/5/2020).
Baca: Ferdian Paleka Mengaku Spontan Buat Prank Sembako Sampah: Tujuan Saya Hanya Menghibur Subscriber
Baca: Ferdian Paleka Akui Takut dengan Amarah Warga Bandung: Takut dengan Para Tetangga Sekitar
Baca: YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Polisi Balas Pranknya : Bentar Lagi Kamu Bebas, tapi Bohong
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya sebelumnya melakukan pengintaian kepada ayah Ferdian.
Ayah Ferdian berinisial H, saat itu akan menjemput anaknya di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orang tuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian."
"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta)," jelas Saptono, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Baca: Polisi Beberkan Kronologi Pembuatan Konten YouTube Prank Sampah Ferdian Paleka
Baca: Keluarga Diduga Ikut Bantu Ferdian Paleka Kabur, Kepolisian Sebut Masih Berstatus sebagai Saksi
Baca: Ini Alasan Ferdian Paleka Kabur Setelah Bikin Prank Sembako Sampah: Ini Hanya Hiburan
Saat berada di Tol Jakarta-Merak, polisi berhasil mengamankan Ferdian dan Aidil.
"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)