TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu muda yang disekap dan dianaya suaminya kini menemui fakta baru.
Ibu muda korban sekapan tersebut memberi pengakuan soal mayat wanita yang dikubur suaminya.
Ia mengaku tak bisa berteriak saat pelaku tengah beraksi.
Warga bersama petugas berhasil membongkar makam di belakang rumah kontrakan AA (37) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di dalam makam tersebut, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin wanita dengan usia sekitar 25 tahun.
Baca: Babak Baru Tukang Roti Sekap Istri, Selama Ini Ngaku Bujang, Diduga Kubur Orang di Belakang Rumah
Baca: Pedagang Roti di Bogor Tega Aniaya dan Sekap Istri, Berawal Gara-gara Tak Bisa Masak
Adanya makam misterius ini dibongkar oleh SM, korban penyekapan dan penganiayaan suaminya, AA.
SM dihadirkan oleh petugas saat proses pembongkaran berlangsung.
SM juga menunjukkan di mana lokasi makam misterius tersebut.
Saat hadir di lokasi, SM tampak masih trauma atas kekerasan yang dialaminya.
Perihal sosok mayat tersebut, SM mengaku tak bisa berteriak saat kejadian penguburan berlangsung.
SM mengaku diancam oleh sang suami.
"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," katanya, Jumat (8/5/2002), dikutip Tribunnews dari Tribunnews Bogor.
SM tak mengetahui siapa sosok perempuan yang dikubur oleh suaminya tersebut.
SM juga mengaku tak bisa bernapas saat itu.
"Saya enggak bisa napas jadi saya juga lupa," katanya.
Baca: Tukang Roti Sekap Istri yang Masih Belia Gegara Tak Bisa Masak, Kebiadaban Pelaku Terkuak
Baca: Kronologi Suami Aniaya dan Sekap Istri di Bogor, Diduga Pelaku Emosi karena Korban Tak Bisa Masak