News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Ini Sengaja Tunggangi Sapi Seharga Rp 80 Juta Berbelanja ke Minimarket di Magetan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan Magetan Jawa Timur ini menunggangi sapi kesayangannya yang diberi nama Bimo saat berbelanja ke mini market karena jalanan sepi masa wabah virus corona

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Seorang pria di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menunggangi seekor sapi saat mendatangi sebuah minimarket.

Aksi tersebut membuat menarik perhatian warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan memilih menunggangi sekor sapi kesayangannya yang diberi nama Bimo saat hendak berbelanja ke minimarket.

Fery mengaku sengaja menunggangi sapi kesayangannya datang ke minimarket karena jalanan sepi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca: Pria di Malang Coba Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 2 Rumahnya Usai Gorok Sang Istri Dengan Gergaji

"Mumpung jalanan di wilayah Sarangan sepi, ditutup karena antisipasi pandemi virus corona. Apa salahnya kalau saya pingin jalan jalan naik sapi keliling Sarangan, termasuk belanja ke minimarket," kata Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan kepada Surya, Sabtu (9/5/2020).

Sapi berpunuk seperti onta ini peranakan sapi Ongole, asal India biasa terlihat di jalan di wilayah Magetan untuk menarik cikar, kendaraan gerobak yang memiliki dua roda besar yang biasa digunakan warga untuk kendaraan angkut hasil bumi dan pakan ternak.

"Sapi yang saya beri nama Bimo ini, berumur dua tahun enam bulan dan sangat jinak. Selain jinak, sapi ini juga lincah dikendarai, walau bertubuh gemuk," kata peternak sapi pedaging ini.

Baca: Bareskrim Periksa 14 ABK WNI Kapal Long Xing Soal Kemungkinan Adanya Tindak Pidana Perdagangan Orang

Dikatakan Fery, sapi berbobot 900 kilogram ini, selama Sarangan ditutup, biasa dinaiki untuk diajak jalan-jalan di wilayah seputaran desa wisata itu.

Bahkan tidak jarang sapi tersebut dinaiki untuk belanja ke pasar maupun minimarket setempat.

"Bimo ini kami perlakukan khusus, sebelum diajak jalan jalan, kami beri makanan khusus bernilai gizi tinggi, baru kemudian kami mandikan dengan sabun, termasuk membersihkan kaki kaki dan kukunya," kata Fery.

Baca: Tak Terima Ditegur Saat Buang Sampah, Pria di Ogan Komering Ilir Mengamuk Hingga Bacok Tetangga

Setiap diajak jalan, sapi berkulit putih ini tidak gampang marah bila ada warga yang mengagumi dan mengelus-ngelus tubuhnya.

Bimo, panggilan sayang sapi milik Fery ini hanya melenguh bila warga yang kagum dan mengerumi semakin banyak.

Fery Cahyo Nugroho, warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan Magetan Jawa Timur ini menunggangi sapi kesayangannya yang diberi nama Bimo saat berbelanja ke mini market karena jalanan sepi masa wabah virus corona. (SURYAMALANG.COM/Doni Prasetyo)

"Bimo sejak saya rawat, menunjukkan kelebihan, dibandingkan sapi lainnya. Saat pertama dinaikki, langsung bisa saat dipasang tali kekang di hidungnya. Kalau sapi lain mungkin akan meronta ronta," jelas Fery.

Kendati disayang, tambah pedagang sapi ini, Bimo yang memiliki bobot hampir satu ton ini akan dijual bila ada yang berminat memiliki.

Tapi kalau harga tidak sesuai yang diminta, sapi ini akan diternakkan untuk dikembangkan.

"Kalau ada yang berminat memiliki Bimo, monggo. Saya minta Rp 80 juta saja. Sudah ada yang menawar Rp 70 juta. Saya tidak lepas, kalau memang tidak laku, ya Bimo kita pelihara. Mungkin bisa kita kembangkan untuk diambil keturunannya," kata Fery.

Penulis: Doni Prasetyo

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tunggangi Sapi Saat Belanja ke Minimarket, Kelakuan Warga Sarangan Magetan Ini Menarik Perhatian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini