Ferdian Paleka berhasil diamankan pihak kepolisian setelah menjadi daftar pencarian orang (DPO).
Polisi menetapkan Ferdian Paleka bersama dua temannya sebagai tersangka.
"Saya minta maaf sekali kepada transpuan terutama, kepada seluruh rakyat Indonesia terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan mengasih sembako isi sampah."
"Saya sangat menyesal atas kelakukan saya dan semoga saya dimaafkan," kata Ferdian Paleka.
Baca: Ferdian Paleka Mengaku Spontan Buat Prank Sembako Sampah: Tujuan Saya Hanya Menghibur Subscriber
Baca: Pengakuan Ferdian Paleka Soal Maaf tapi Bohong dan Alasan Kabur ke Palembang
Ferdian juga menyatakan video prank tersebut dibuat atas idenya dan dua rekannya.
Ia menambahkan, tujuan membuat prank waria itu hanya untuk hiburan.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja, nggak ada bermaksud selain itu," ucap Ferdian.
"Idenya dari kita bertiga, nggak ada salah satu dari kita," tambahnya.
Menurutnya, para waria tidak diperbolehkan berkeliaran selama bulan suci Ramadhan.
"Karena menurut saya di bulan Ramadan ini waria nggak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar nggak ada waria pas bulan suci," ungkapnya.
Baca: Ferdian Paleka Sempat Diminta Sang Ayah untuk Serahkan Diri tapi Pilih Kabur, Ini Pengakuannya
Baca: Ferdian Paleka Kabur saat PSBB Meski Ayahnya Minta Serahkan Diri, Kelabui Petugas dengan Banyak Cara
Penjelasan Polisi
Ferdian Paleka berhasil ditangkap oleh tim kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Jatanras Polda Jabar pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Polisi berhasil mengamankan Ferdian bersama temannya di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Banten.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri menginformasikan terkait penangkapan Ferdian Paleka.