Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tribunnews bekerja sama dengan perusahaan garmen Cardinal menyalurkan 3.000 masker kain kepada Pemkab Karanganyar, Rabu (13/5/2020).
Adapun masker diterima langsung oleh Bupati yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono di Jalan Lawu Nomor 85 Karanganyar.
Hadir dalam penyerahan masker di antaranya General Manager (GM) Tribunnews, Vovo Susatio, Vice GM Tribunnews Yudie Thirzano dan jajaran pejabat teras Tribunnews.
Baca: Tribunnews dan Cardinal Salurkan Bantuan 3.000 Masker untuk Polresta Solo
Baca: Tribunnews Bersama Cardinal Distribusikan Masker ke Personel Polri untuk Perangi Pandemi Covid-19
Vovo mengatakan, penyaluran masker ke Pemkab Karanganyar melalui Gugus Tugas Covid-19, sebagai upaya bersama membantu masyarakat dalam pencegahan Corona.
"Kami patut berikan apresiasi, apalagi Pemkab dalam hal ini Bupati punya tanggung jawab sangat besar mengatasi Covid-19," kata dia.
Lebih lanjut Vovo menerangkan, ada sebanyak 3.000 masker kerjasama Tribunnews dengan perusahaan garmen Cardinal untuk Karanganyar.
"Khusus di Solo Raya dan Yogyakarta ada 34.000 masker yang kami salurkan," aku dia.
"Adapun hingga kini kami sudah salurkan 80.000 masker sejak bulan lalu, ada di berbagai kota di Indonesia," tuturnya menekankan.
Baca: Fakta Lengkap Pasien Corona di Bogor Kabur ke Dukun, Ternyata Sempat Hilang 3 Hari
Baca: Gejala Klinik Pasien Corona di Jawa Timur Berbeda dengan Negara Lain, Bukti Virus Terus Bermutasi
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyambut hangat kedatangan tim Tribunnews yang bekerja sama dengan Cardinal untuk menyerahkan masker bagi masyarakat.
"Masker dibutuhkan sebagai alat wajib pencegahan pandemi Corona," jelasnya.
"Kami matur nuwun atas kepedulian, ini langkah mulai ikhtiar semoga Covid-19 segera berlalu," harap dia.
"Sekali lagi masker penting, wajib di pakai di mana-mana kondisi pandemi seperti ini," ungkapnya.
Namun orang nomor satu di Bumi Intanpari itu menuturkan, meminta masyarakat tetap berpikiran positif sehingga terjaga kesehatannya.
"Kita kan diingatkan betul jaga kesehatan, maka kondisi kini bisa dijalani dengan positif," akunya.
"Nikmati kebersamaan keluarga yang mungkin jarang kita rasakan sebelum ada Corona, termasuk maksimalkan bagi yang kerja di rumah," terang dia. (*)