Sementara temannya menjadi target dari aksi kekerasan seksual. Rositskaya menerangkan, kedua gadis itu bakal segera mengetahui apa hukuman mereka, dengan pihak keluarga dilaporkan menentangnya.
Insiden itu dalam pemberitaan media lokal disebut terjadi pada 20 April.
Meski begitu, kasus tersebut baru diungkap ke publik sekarang. Keduanya disebut merupakan teman karib.
Namun mereka seharusnya tidak bertemu berdasarkan aturan lockdown yang diterapkan pemerintah Rusia.
Berdasarkan aturan itu, warga dilarang keluar rumah kecuali untuk mendapat pertolongan medis, atau mengajak anjningnya jalan-jalan. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperkosa Saat Jalan-jalan, Gadis di Rusia Terancam Didenda karena Langgar Lockdown"