Wanita yang akrab disapa Diwa ini menambahkan, ide menggunkan caping layaknya petani dan keranjang saat naik motor merupakan hal spontan.
Menurutnya hal tersebut dianggapnya praktis dan lebih dekat masyarakat dengan kesederhanaan di Bulan Ramadhan.
Adapun dirinya mengaku per hari membagikan 300 paket takjil dan nasi boks sepekan ini.
Berbagai lokasi menjadi targetnya untuk didatangi bersama tim.
Mulai dari Munggung, Ngemplak, Manahan, Slamet Riyadi, Ngarsopuro, lalu sekitar Balai Kota Solo dan Pasar Legi.
Diwa menegaskan akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat Solo di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata dia, masih banyak warga yang susah dan membutuhkan uluran tangan hanya untuk menyambung hidup sehari-harinya.
"Mari warga Solo bersama, gotong-royong saling membantu, yang mampu berbagi, jangan hanya mengandalkan bantuan pemerintah saja, semua harus saling peduli," papar dia.
(Tribunnews.com/ Chrysnha)