News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Penjual Jalangkote Dapat Beasiswa Rp 500 Ribu per Bulan dan Motor Listrik dari Gubernur Sulsel

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah penjual jalangkote, RL (12) korban bully di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik simpati Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Sepulang sekolah, RL selalu membantu keluarganya menjual jalangkote dan berkeliling menggunakan sepeda.

Di akhir video tersebut, sambil malu-malu RL mengucapkan terima kasih atas pemberian dari Nurdin dan para dermawan.

"Terima kasih banyak (Pak Gubernur)," ucap bocah berusia 12 tahun tersebut.

Dibully Delapan Pemuda

RL menjadi korban bullying oleh sekelompok pemuda yang terdiri dari delapan orang.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak RL mendapat kekerasan dari seorang pemuda.

RL merupakan warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala.

Keseharian RL menjajakan jajanan jalangkote dengan mengendarai sepeda.

Ketika itu, sekelompok pemuda menghadang RL hingga tersungkur bersama sepedanya di lapangan rumput.

Korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu pun masih dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.

Baca: Dedi Mulyadi Menangis Lihat Video Bocah Penjual Jalangkote Dibully, Ingat Masa Kecil Jualan Es

Viral video seorang bocah berbadan gempal yang menjajakan jajanan pastel atau dikenal dengan nama jalangkote dibully hingga dipukuli dan dibanting kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore. (Sumber: Ist via Kompas.com) (Sumber: Ist via Kompas.com)

Baca: Motif 8 Pelaku Bully Bocah Penjual Jalangkote Cuma Iseng, Berawal dari Celetukan Bercanda Korban

Baca: Orang Dekat Prabowo Subianto Bantu Rizal Bocah Penjual Jalangkote Korban Bullying

Alami Luka

Tak hanya sampai di situ, RL juga dipukuli dan didorong hingga terpelanting di selokan tepi lapangan rumput.

Kapolsek Ma’rang, Iptu Sofyanto mengatakan peristiwa pembullyan itu terjadi di jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang sekitar pukul 17.30 Wita, Minggu (17/5/2020).

Korban mengalami sejumlah luka ditubuhnya akibat perundungan dan penganiayaan itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini