TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia medis di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Sebelumnya seorang perawat RS Royal Surabaya, Ari Puspita Sari meninggal dunia akibat virus corona saat hamil 4 bulan.
Kini dikabarkan perawat bernama Suhartatik yang bekerja di RSUD Dr M Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur, juga gugur di tengah pandemi Covid-19.
Kabar duka tersebut disampaikan pihak RS Soewandhie Surabaya di akun Instagram mereka, @rssoewandhie.
"Turut berduka cita yang amat mendalam atas meninggalnya Suhartatik, Amd.Kep., Perawat RSUD dr. Mohamad Soewandhie.
Semoga amal perbuatan serta perjuangan beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan atas cobaan ini.
Selamat jalan pahlawan kesehatan," tulis pihak rumah sakit di keterangan unggahannya.
Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. M Soewandhie Surabaya, Rince Pangalila, mengatakan Suhartatik meninggal pada Rabu (20/5/2020) pagi.
"Tadi pagi (almarhumah Suhartatik) meninggal," ujarnya, Rabu, dikutip dari Surya.co.id.
Lebih lanjut Rince mengungkapkan, sebelum wafat Suhartatik sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit milik Pemkot Surabaya tersebut.
Rince juga menyebut Suhartatik sempat dirujuk ke RS Husada Utama Surabaya.
Sementara itu untuk hasil tes, menunjukkan almarhumah positif terinfeski Covid-19.
"Terinfeksi Covid-19 statusnya konfirmasi," imbuh Rince.
Kendati demikian Rince mengaku belum dapat memastikan dari mana Suhartatik terpapar virus tersebut.
Baca: Update Corona di Indonesia 20 Mei: 19.189 Kasus Positif, 4.575 Sembuh, 1.242 Meninggal Dunia
Baca: Media Asing Soroti Insiden Corona Indonesia, 15 Positif karena Buka Peti hingga Kerumunan di Bandara