TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta mengungkapkan perjuangannya selama bekerja di tengah pandemi Covid-19.
Keberadaan petugas medis khusus penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jakarta dikabarkan masih minim.
Padahal pasien Covid-19 di Indonesia dikabarkan terus meningkat.
Hal ini tentunya membuat sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 mengalami kewalahan.
Jumlah tenaga kerja yang minim membuat tenaga medis harus bekerja ekstra.
Mereka bekerja siang dan malam tanpa waktu libur.
• Tagar IndonesiaTerserah Trending di Medsos, Doni Monardo: Kita Tidak Berharap Kalangan Dokter Kecewa
• Sempat Ajak Diskusi Namun Tak Digubris, Dokter Tirta Sampaikan 6 Poin Penting untuk Gustaf Ode
Perjuangan mereka merawat pasien sangat besar dan patut diapresiasi.
Minimnya tenaga kerja di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta ini diungkapkan oleh dokter berinisial A.
• Sepelekan Corona, Pria Ini Ketampar Positif Covid-19 dan Tulari Istri, Begini Curhat Penyesalannya
• Hamil 4 Bulan, Perawat RS Royal Surabaya Gugur Positif Covid-19, Gubernur Khofifah Sebut Pahlawan
Diungkapkan Dokter A, meski rumah sakit tempatnya bekerja bukanlah rumah sakit rujukan Covid-19, namun jumlah pasien pengidap Covid-19 tetap berdatangan.
Karena itulah, para tenaga medis selain melayani para pasien non-Covid-19 juga harus menangani pasien pengidap Covid-19.