TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengaku geram saat terjun langsung ke Pasar Anyar, Bogor, lalu menemukan pengunjung yang membeli barang konsumtif adalah penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor dalam acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di stasiun televisi Trans7, pada Rabu (20/5/2020) malam.
Bima Arya mengungkapkan, Pasar Anyar memang selalu ramai setiap tahun di minggu terakhir bulan Ramadan.
Banyak masyarakat dari Bogor dan daerah luar Bogor yang berbelanja baju untuk Lebaran.
Saat turun ke lapangan, Bima Arya mendapati banyak pengunjung dengan mayoritas ibu-ibu yang ingin berbelanja.
Namun, Bima Arya juga tak menyangka Pasar Anyar tetap ramai di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Memang sebetulnya pemadangan setiap tahun jelang Idulfitri di ujung Ramadan seperti itu, tapi terus terang saya nggak nyangka kalau di masa PSBB pandemi Covid-19 ini masih seperti itu,” tutur Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Pria berusia 47 tahun tersebut mengaku kesal dan marah melihat warganya tak mematuhi anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Baca: Viral Video Pasar Anyar Bogor Jadi Lautan Manusia, PSBB Kini Tak Lagi Dipedulikan
Baca: Pasien Positif Covid-19 di Bogor Cari Pengobatan Alternatif ke Dukun, Keluarga dan Warga Jadi ODP