TRIBUNNEWS.COM - Fakta di balik video viral petugas rumah sakit pungut uang Rp 3 juta untuk biaya pemulasaraan jenazah PDP corona, padahal ditanggung negara.
Kehilangan keluarga karena virus corona sudah menjadi duka tersendiri bagi yang ditinggalkan.
Namun, sebuah video viral merekam kemurkaan keluarga PDP corona yang justru dipungut biaya 3 juta untuk menguburkan jenazah kerabatnya.
• Ketika Banyaknya Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Wara-wiri, 24 Perawat di Depok Tertular Covid-19
• Video Penjemputan Bocah 2 Tahun Positif Corona Viral, Tak Menangis Sama Sekali Digendong Petugas
Sebuah video perdebatan beberapa keluarga pasien dan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo Mojokerto, viral di media sosial sejak Kamis (21/5/2020) malam.
Potongan video tersebut tersebar di beberapa media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Masyarakat juga ramai membagikan video itu di aplikasi pesan instan, WhatsApp.
Berdasarkan percakapan yang terekam dalam video itu, keluarga pasien mempertanyakan uang sebesar Rp 3 juta yang diminta petugas rumah sakit.
Petugas menyebut uang itu akan digunakan untuk biaya pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal.
Keluarga itu terlihat beberapa kali mengutarakan keluhannya kepada petugas. Mereka mempertanyakan uang itu.
Tapi, mereka juga menyerahkan uang Rp 3 juta itu untuk mengurus jenazah.
HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>