News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Ibu dan Anak Naik Ambulans ke Jember, Sudah 2 Minggu Tifus dan Kini Dirawat di RSD Balung

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua IWJ menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan ibu dan anak yang naik ambulans IWJ ke Jember. Menurutnya, kini wanita tersebut dirawat di RSD Balung, Jember karena sudah dua minggu menderita tifus.

TRIBUNNEWS.COM - Pemberitaan ibu dan anak yang mudik dari Bali ke Jember menggunakan ambulans sempat ramai diperbincangkan.

Sebelumnya, diketahui bahwa sang ibu, Aryati, dan anaknya naik ambulans milik komunitas Info Warga Jember (IWJ) wilayah Bali.

Mengenai informasi tersebut, Ketua IWJ, Slamet, menjelaskan bahwa Aryati benar-benar mengalami sakit tifus (tipes) sejak dua minggu yang lalu dan tak kunjung sembuh.

"Ambulans IWJ Korwil Bali dikontak untuk mengantarkan seorang wanita bernama Aryati dan anaknya yang sakit tipes sudah dua Minggu, kondisi rawat jalan," kata Slamet dalam keterangan tertulisnya, seperti yang diberitakan Surya.co.id, Senin (25/5/2020).

Baca: Hanya Bisa Video Call, Sopir Ambulans RS Wisma Atlet: Mohon Maaf Bapak Gak Bisa Lebaran sama Kalian

Menurut Slamet, Aryati pun langsung dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung begitu tiba pada Sabtu (23/5/2020) pagi.

Slamet menambahkan, Aryati merupakan keluarga tak mampu.

Sehari-hari, Aryati bekerja sebagai buruh pencetak genteng.

Ia bahkan hanya tinggal bersama anaknya di Bali karena sang suami telah meninggal dunia.

Slamet mengatakan, karena kondisi itulah, Aryati memutuskan pulang ke rumahnya di Desa Wringin Telu, Kecamatan Puger agar dekat dengan keluarga yang bisa merawatnya.

Baca: Presiden Jokowi di Hari Lebaran, Tidak Mudik & Tidak Gelar Open House, Salat Ied di Istana Bogor

"Mereka di Bali tidak punya keluarga sehingga ingin dirawat di Rumah Sakit Jember saja yang dekat dengan keluarganya di Wringintelu," kata Slamet

"Mereka berangkat dari Bali pada Jumat 22 sekitar jam 21.00," tambahnya.

Sebelum berangkat, Slamet menambahkan, Aryati dan anaknya sudah mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 dari klinik.

Surat keterangan itu mereka urus supaya memudahkan perjalanannya ke Jember.

"Menurut pengakuan Ibu tersebut sudah merasa sakit selama dua minggu, kalau siang agak mendingan tetapi kalau malam kumat."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini