TRIBUNNEWS.COM, MAKALE - Luapan air sungai di Dusun Buturaka, Lembang Rumandan, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja menewaskan seorang warga, bernama Sonda (70).
Ia tewas terseret air sungai saat hendak pulang ke rumah.
Polsek Bonggakaradeng melalui Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin menjelaskan kronologis kejadian naas tersebut.
Bermula saat korban bersama anaknya bernama Andarias memetik buah kopi di sebuah kebun pada Senin (25/5/2020).
Saat itu hujan mulai turun, korban kemudian pamit kepada Andarias untuk pulang terlebih dahulu.
Sekitar pukul 16.00 Wita, hujan mulai deras sehingga Andarias ikut pulang ke rumah.
"Namun saat tiba di rumah istri Andarias mengatakan bahwa korban belum tiba, padahal lebih dahulu pulang," papar Aiptu Erwin.
Tak kunjung tiba sekitar satu jam, Andarias bersama istrinya lantas curiga dan mulai mencari korban.
Baca: New Normal Dikritik, Roy Suryo: Dahulukan Tempat Ibadah, Fadli Zon Sebut Jokowi Duta Mall Indonesia
Namun hingga tengah malam korban belum ditemukan.
Keesokan harinya, Selasa (26/5/2020) bersama warga lainnya proses pencarian kembali dilakukan.
Pencarian korban difokuskan di sekitar bantaran sungai.
"Hingga pukul 09.00 Wita korban akhirnya ditemukan namun sudah meninggal dunia," jelas Aiptu Erwin.
Korban ditemukan sekitar lima kilometer dari rumahnya.
Saat itu juga korban dievakuasi ke rumahnya di Dusun Buturaka.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang menerjang Dusun Buturaka, Lembang Rumandan, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja, Selasa (26/5/2020) sore.
Akibatnya salah satu sungai yang ada di dusun tersebut meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Bahkan, luapan air yang bercampur tanah dan batu mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
Baca: Culik Seorang Remaja di Bintaro, 5 Polisi Gadungan dan Memeras Korban Pakai Airsoft Gun
Warga yang meninggal dunia diidentifikasi bernama Sonda (70).
Informasi yang diperoleh, Sonda tewas karena terseret air sungai sejauh lima kilometer.
Kepala Lembang Rumandan, Darius Sappang membenarkan satu warganya yang meninggal dunia.
"Almarhum pas pulang berkebun dan terseret air sungai," kata Darius, Selasa (26/5/2020) malam.
Saat ini almarhum Sonda sudah disemayamkan di rumah duka.
Untuk diketahui, air sungai di Dusun Buturaka meluap akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Warga Buturaka Tana Toraja Tewas Terseret Luapan Air Sungai