TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Gadis asal Jambi, Narmi Andriani (21) empat hari lamanya hilang diculik orang tidak dikenal.
Hal itu membuat keluarganya di Jambi kelabakan. Keluarga bersyukur, gadis alumni sebuah pesantren di Jambi itu empat hari kemudian ditemukan dan berada di Polsek Senen, Jakarta Pusat.
"Bang anak saya sudah ketemu Bang, sekarang dia di Polsek Senen, Jakarta, ini saya mau menjemput ke sana," kata Muhamamad Halil, orang tua Narmi, saat dihubungi Selasa (2/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, ayah Narmi belum memberi keterangan lebih lanjut terkait penemuan putrinya tersebut.
Halil juga belum memberikan informasi, terkait kronologis keberadaan sang putri yang menyeberang hingga ke luar Pulau Sumatera.
"Ini saya mau nyusul bang, dari Palembang, nanti saya kabari lagi," kata Halil.
Namun, Halil sempat menuturkan bahwa putrinya tersebut dibawa oleh seorang pengemudi taksi.
Sebelumnya Narmi Andriani (20) dikabarkan diculik oleh sekelompok pria bermobil.
Sebelum putus komunikasi pada Jumat (29/5/2020), Narmi pamit dari rumahnya untuk ke anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi.
Baca: Oniara Wonda Anggota KKB Papua Paling Berbahaya, Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian
Hingga sore, Narmi tak kunjung kembali ke rumah.
"Sekitar jam 2, hari Jumat, dia pamit sama istri saya mau ke ATM bang, tapi gak balik-balik. Kami cari keliling Jambi gak juga ketemu. Kami sekeluarga juga bingung bang," kata Muhammad Halil, ayah kandung Narmi Andriani kepada tribunjambi.com.
Lalu keluarga berinisiatif untuk mencari keberadaan Narmi.
Hingga malam tiba, pihak keluarga tidak kunjung mendapat informasi keberadaannya.
Pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu (30/5/2020). Keluarga kemudian melapor ke Polsek Pelayangan.
Mengaku Disekap