News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Mit: Dia Paksa Saya Bersetubuh, Dia Tahu Saya Cowok

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga pelaku Mit (25) pengantin perempuan yang belakangan diketahui seorang laki-laki saat diperiksa Reskrimum Polres Lombok Barat (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa pengantin wanita ternyata pria yang viral di media sosial, berbuntut laporan polisi.

Peristiwa itu dialami pria berinisial Muh (31), warga Desa Gelogir, Lombok Barat, NTB.

Dia lalu melapor ke polisi atas dugaan penipuan oleh Mit (25) pasangan yang dia nikahi.

Ia juga melaporkan Mit karena merasa nama baik keluarganya dicemarkan.

Baca: Viral Foto dan Video Penganti Baru di Medsos: Mempelai Pria Merasa Tertipu, Istrinya Ternyata Lelaki

Baca: Fakta Peristiwa Pengantin Wanita Ternyata Laki-laki: Kenalan di Medsos, Ditolak pada Malam Pertama

Mit pengantin perempuan yang ternyata berjenis kelamin laki-laki, juga sudah ditangkap polisi.

Mit diketahui merupakan warga Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat ditemui di Polres Lombok Barat, Mit berdalih suaminya itu sebenarnya sudah mengetahui kalau dirinya seorang laki-laki.

Foto diduga Muh dan Sup - Seorang pria di Lombok Barat tak tahu ternyata pengantin wanita yang ia nikahi adalah laki-laki. Ia pun curiga ketika sang istri meminta cerai. (Instagram @instalombok_)

Sebab, sebelumnya ia mengaku dipaksa bersetubuh oleh suaminya tersebut. Karena itu, ia merasa heran kalau akhirnya justru dipermasalahkan.

"Dia pernah ajak saya nikah, dia (Muh) ajak saya ke rumahnya, setelah di rumah , dia paksa saya untuk bersetubuh. Setelah itu, dia tahu saya cowok," tuturnya, Senin (8/6/2020).

Baca: Fakta-Fakta Kasus Remaja Playboy Nodai 8 Gadis Belia di Kediri: Bermodal Tampang dan Rayuan

"Dia raba semua badan saya, dia juga tahu kalau saya punya kelamin seperti dia, tapi tetap dia lakukan itu," tutur Mit.

Baca: Merasa Disudutkan, Krisdayanti Beberkan Percakapannya di WhatsApp dengan Aurel

Baca: Jeddah Lockdown, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam dan Masjid Kembali Ditutup

Meski terlapor mengaku demikian, Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq menganggap pengakuannya tersebut hanya sebagai bentuk pembelaan diri.

Karena itu, proses hukum tetap akan terus berlanjut. Terlebih, korban sudah membuat laporan dan merasa dirugikan atas perbuatannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini