News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

3 Pasien Covid-19 yang Sembuh Disambut Isak Tangis Keluarga

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menyerahkan surat bukti sembuh dari Covid-19 kepada tiga pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di RSUD Sumedang, Rabu (10/6/2020).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Rasa haru keluarga dari pasien positif Covid-19 yang sembuh tak terbendung ketika keluar dari ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Rabu (10/6/2020).

Selain keluarga,tiga orang pasien yang sembuh juga disambut pihak manajemen RSUD Sumedang serta Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Erwan Setiawan di ruang VIP.

Ketiga pasien tersebut yakni Dian Saifullah (23), Tony Hidayat (31) pasien asal Kecamatan Ujung Jaya dan Maman Suparman (31) pasien asal Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang.

Keluarga pasien ini meneteskan air mata bahagia, karena keluarganya telah sembuh. Reni Nurhayati (30), istri dari Maman Suparman terlihat meneteskan air matanya, melihat sang suaminya telah sembuh.

Ucapan selamat atas kesembuhan tiga pasien itu silih berganti terdengar dari beberapa orang yang hadir saat menyambut mereka yang saat itu menggunakan masker dan membawa tas ransel.

Setelah itu, ketiganya langsung sujud syukur hingga gemuruh tepuk tangan menggema di luar ruang VIP RSUD Kabupaten Sumedang, sehingga mereka pun tampak bahagia karena tak menyangka bisa disambut semeriah itu.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat, bisa terbebas dari Covid-19.

Terima kasih kepada perawat dan pak direktur yang sudah merawat kami dengan baik," ujar salah seorang pasien sembuh, Dian Saefulloh saat ditemui di RSUD Sumedang.

Ia mengatakan, tidak mengetahui secara pasti bisa terpapar Covid-19, tetapi Dian mengetahui positif Covid-19 setelah melakuan rapid test yang hasilnya reaktif setelah pulang dari Jakarta, kemudian dilakukan swab test hingga hasilnya positif.

"Kalau itu tidak tahu (terpapar Covid-19). Saya tahunya pas pulang dari Jakarta setelah melakukan rapid test saat pulang mudik," katanya.

Selama di Jakarta dirinya bekerja sebagai pedagang, sehingga tidak menutup kemungkinan terpapar Covid-19 saat berjualan karena setiap harinya kerap kontak langsung dengan para pembeli.

Baca: Aksi Dokter 103 Tahun Belgia Berjalan Maraton 42 Km untuk Galang Dana Penelitian Lawan Covid-19

Baca: Sudah Menulis 8 Lagu, V BTS Akan Merilis Mixtape? Kim Tae Hyung: Jangan Berharap Terlalu Tinggi

Baca: Saat Relawan Tagana Tambah Tugas Memakamkan Jenazah Covid-19

"Di Jakarta saya dagang sayuran, tapi kalau dibilang bisa terpapar disana belum bisa dipastikan juga," ucap Dian.

Reni Nurhayati (30), istri dari Maman Suparman mengatakan, suaminya dinyatakan positif Covif-19 juga setelah pulang berjualan dari Jakarta, kemudian melakukan rapid test saat pulang ke Sumedang.

"Awal diketahui positif setelah ada pemeriksaan dan rapid test di desa terus hasil (suami) reaktif, kalau saya hasilnya negatif. Terus suami dibawa ke rumah sakit untuk isolasi," katanya.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, kata Reni, suaminya tidak ada gejala apapun, sehingga ia pun merasa kaget hingga suaminya harus mendapat perawatan di rumah sakit hingga harus diisolasi.

"Itu setelah saya dan suami pulang dari Jakarta jualan mie ayam," ucap Reni. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Isak Tangis Sambut 3 Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh, Sempat Diisolasi di RSUD Sumedang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini