News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PSBB Ditutup di Surabaya Raya dan Malang, Jatim Beri Tambahan Pasien Covid-19 Terbanyak

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Surabaya kini menjadi zona hitam kasus virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur. Hal itu terlihat dari peta sebaran kasus yang dilansir infocovid19.jatimprov.go.id.

TRIBUNNEWS.COM -- Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan tambahan kasus tertinggi Covid-19 pada Rabu, (10/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020) mengumumkan, jumlah tambahan kasus terbesar tercatat ada di Jawa Timur dengan 273 pasien baru.

Secara nasional kasus positif (Covid-19) yang kami konfirmasi sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316

Selanjutnya disusul oleh DKI Jakarta yang mencatatkan 157 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan tambahan 139 kasus baru.

Jatim dalam 2 bulan ini terus konsisten masuk dalam daftar 3 provinsi dengan tambahan kasus harian terbesar di Indonesia.

Baca: UPDATE Sebaran Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia, Jawa Timur hingga DKI Jakarta Mendominasi

Baca: Di Gubuk Beratap Kardus, Wahati Lahirkan Bayinya Tanpa Bantuan Siapapun, Begini Kisahnya

Baca: Teguh Kaget Tagihan Listrik PLN Rp 20 Juta, Padahal Biasanya Rp 1 Juta Sebulan

Baca: Perusahaan-Perusahaan Amerika Pindahkan Pabrik dari China ke Asia Tenggara tapi Bukan ke Indonesia

Dengan tambahan 273 kasus baru di Jatim, total kasus Virus Corona di Jatim kini total mencapai 6.806 kasus.

Selama penanganan Virus Corona, Jatim telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada dua wilayahnya yaitu Surabaya Raya dan Malang Raya.

Baik PSBB Surabaya Raya dan Malang Raya kini telah berakhir.

Kini, Surabaya Raya dan Malang Raya masuk dalam tahap transisi new normal.

Update mengenai transisi new Normal Surabaya dapat dilihat setelah tabel tambahan kasus hari ini.

Dilansir dari Covid19.go.id, berikut sebaran kasus Virus Corona di Indonesia berdasarkan provinsi per Rabu (10/6/2020).

Update PSBB Surabaya Raya Berakhir

Saat ini Surabaya, Sidoarjo dan Gresik sedang masa transisi ke new normal.

Walikota Risma mengaku, kini sedang mempersiapkan 'Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo'.

Selain Surabaya, Gresik juga sedang masa transisi, namun hingga Selasa (9/6/2020) terminal belum kunjung dibuka.

Berikut update PSBB Surabaya berakhir, Rabu (10/6/2020) selengkapnya.

1. PSBB Surabaya Berakhir, Kampung Wani Jogo Surabaya Bakal Diperbanyak

Pembentukan kampung Wani Jogo Suroboyo bakal semakin massif seiring berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya.

Untuk memuluskan langkah itu, Risma menggelar pertemuan dengan Polrestabes Surabaya serta Polres Tanjung Perak, di masing-masing Mapolres, Selasa (9/6/2020). Dalam pertemuan itu, Pemkot dan jajaran kepolisian membahas detail terkait itu.

"Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo ini untuk menjaga supaya penyebarannya bisa terhambat," kata Risma.

Kampung tangguh ini nampaknya bakal menjadi program Pemkot untuk memassifkan protokol kesehatan. Gerakan berbasis RW ini menjadi senjata Pemkot menggalakkan agar wabah virus corona ini dapat terus ditekan di Surabaya.

Apalagi, kampung padat penduduk banyak sekali di Surabaya yang memang berpotensi terjadinya penularan jika lengah. Sehingga, kata Risma, resiko seperti itu yang memang harus terus ditekan dengan melibatkan warga juga.

Selain mendorong Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Risma bersama jajaran kepolisian juga mendiskusikan kemungkinan pembentukan Mal Tangguh, Tempat Ibadah Tangguh dan Pasar Tangguh. Hal itu juga diyakini dapat menjadi pola agar pandemi ini dapat terus dikendalikan.

“Saya percaya ini bisa ditekan. Saya yakin itu,” ujar Risma.

Hal itu nampaknya juga menjadi warning kepada warga. Dengan berakhirnya PSBB Surabaya, protokol kesehatan dan upaya pencegahan memang harus terus dilakukan.

Risma berharap, warganya dapat semakin disiplin menjalankan itu. Bukan menganggap berakhirnya PSBB sebagai sebuah kebebasan dari pandemi virus corona.

"Banyak saudara kita yang dirawat di rumah sakit, dan masih banyak pula tim medis yang merawat saudara kita itu, jadi ayo jangan ditambah beban mereka,” tambah Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 1.340 Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya. Masing-masing ada empat Satgas yaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani.

"Jumlah itu akan bertambah setiap harinya, jadi, sudah hampir semuanya yang membentuk kampung tersebut,” kata Irvan, yang juga Kepala BPB Linmas Surabaya itu.

2. Alasan Dishub Gresik terkait Belum Beroperasinya Bus dan Kapal Penumpang Pasca Berakhirnya PSBB

Terminal bus Bunder Gresik masih sepi meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berakhir, Selasa (9/6/2020).

Termasuk kondisi di Pelabuhan Gresik, kapal penumpang belum banyak yang beroperasi.

Para penumpang banyak yang naik angkutan mikrolet, sebab bus umum belum beroperasi.

Sepinya terminal Bus Bunder terlihat dari tidak ada bus yang masuk ke terminal.

Padahal portal penutup pintu gerbang bus sudah dibuka. Tapi, hingga siang hari belum ada bus yang masuk.

Termasuk bus Damri yang melayani terminal Bunder ke Juanda.

Terkait sepinya terminal dan pelabuhan pasca PSBB, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik beralasan menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Perhubungan.

Para penumpang yang telanjur masuk terminal bus Bunder yang ingin luar kota, terpaksa harus mencari angkutan umum mikrolet.

Para penumpang yang luar Provinsi terpaksa menyewa angkutan umum untuk mengantarkan ke tujuan.

Terkait sepinya terminal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nanang Setiawan beralasan hingga saat ini belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Perhubungan.

“Belum ada juknis dari Kemenhub,” kata Nanang singkat melalui telepon selulernya.

Nanang menegaskan kondisi ini berlaku bagi angkutan umum kapal laut.

Sehingga tidak semua kapal penumpang ke Pulau Bawean berlayar.

“Kapal penumpang ke Pulau Bawean juga masih menunggu juknis. Masih tetap jalan Gili Iyang,” katanya.

PSBB di Kabupaten Gresik berakhir pada Senin (8/6/2020).

Pemkab Gresik kini sedang menyongsong masa transisi new normal life.

Alasan Tak Memperpanjang PSBB

Sebelumnya, setelah rapat panjang terkait kelanjutan pemberlakuan PSBB Surabaya Raya, akhirnya tiga kepala daerah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan juga Kabupaten Gresik, menyepakati PSBB tidak diperpanjang.

PSBB tidak diperpanjang dan akan dilanjutkan dengan masuk masa transisi menuju new normal. Masa transisi Surabaya Raya diputuskan akan diberlakukan selama 14 hari.

Hari ini, Selasa (9/6/2020) tiga Pemda Surabaya Raya akan menyusun aturan Perbup dan Perwali yang akan menjadi dasar untuk penerapan transisi menuju new normal di kawasan Surabaya Raya.

“Tadi ibu gubernur dan Forkopimda Jawa Timur sudah rapat dan sebelumnya kemarin malam kita juga sudah diskusikan teknis untuk menyusun aturan yang menjadi dasar pengambilan keputusan apakah PSBB apakah akan dilanjut atau tidak.

Namun yang jelas dalam Pergub tentang perpanjangan PSBB terakhir, dituliskan bahwa PSBB dilakukan hingga 8 Juni 2020, maka artinya per hari ini PSBB sudah selesai,” kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Senin (8/6/2020).

PSBB Surabaya Raya III meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dalam paparannya menyatakan selama PSBB Surabaya, banyak warga susah mencari makan.

Untuk itulah dirinya meminta Gubernur Khofifah tak memperpanjang PSBB Surabaya Raya.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mempertimbangkan faktor psikologi masyarakatnya sehingga meminta PSBB Sidoarjo diakhiri.

Sedangkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengusulkan new normal life dengan disiplin Penegakan Protokol Kesehatan (PPK) sebagai pengganti PSBB Gresik.

PSBB Surabaya Raya tidak diperpanjang dan akan dilanjutkan dengan masuk masa transisi menuju new normal.

Masa transisi new normal Surabaya Raya diputuskan akan diberlakukan selama 14 hari.

“Kita sudah putuskan masa transisi akan dilakukan selama 14 hari. Besok aturannya di bahas,” tegas Heru.

Malam ini dan besok tiga pemda Surabaya Raya akan menyusun aturan perbup dan perwali yang akan menjadi dasar untuk penerapan transisi menuju new normal di kawasan Surabaya Raya.

“Perwali dan perbup yang disusun malam ini dan besok itu ruhnya adalah masa transisi. Besok kita fix-kan perwali dan perbup yang lebih teknis, tapi ruhnya adalah masa transisi,” kata Heru.

Termasuk penandatanganan pakta integritas antara Forkopimda Jatim bersama tiga pemda Surabaya Raya juga akan dilakukan besok hari Selasa 9 Juni 2020 sebagai acuan terukur menuju pemenuhan kriteria WHO untuk new normal.

(Fatimatuz Zahro/Yusron Naufal Putra/Sugiyono/Abdullah Faqih/ TribunJatim.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Virus Corona PSBB Surabaya Raya Berakhir: Jatim Sumbang Kasus Terbanyak, Tambah 273 Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini