News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

‎Peduli Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi, Polresta Jayapura Berkebun di Lahan Kosong

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

‎Peduli ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Polres‎ta Jayapura memanfaatkan lahan kosong seluas 4.500 m2 di jalan Sorong Koya Barat, Distrik Muara Tami untuk bercocok tanam komoditi sayuran. (Humas Polda Papua)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Polres‎ta Jayapura punya cara sendiri menjaga ketahanan pangan di situasi wabah pandemi Covid-19.

Mereka memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun atau bercocok tanam komoditi sayuran.

Hari ini, Sabtu (13/6/2020) Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav R Urbinas bersama pejabat Polres dan personel Polsek Muara Tami turun langsung menanam sayuran di sebuah lahan kosong.

"‎Ini bentuk kemandirian dari anggota. Hasil panen komoditi sayuran nantinya dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan," ucap Gustav dalam keterangannya, Sabtu (13/6/2020).

Baca: ‎Enam Bulan, Polres Jayawijaya Kembalikan 102 Motor Hasil Curanmor ke Pemiliknya

Kali ini, Gustav dan anggotanya menanam beragam sayuran mulai dari terong, lombok, kangkung, tomat, jagung, dan singkong.

Jenis sayuran tersebut dipilih karena mudah dalam perawatannya dengan masa panen yang tidak lama.

"Hari ini kita mulai menanam di lahan kosong yang terletak di jalan Sorong Koya Barat, Distrik Muara Tami seluas 4.500 m2 dan berharap secepatnya akan dipanen," tuturnya.

Dengan dimanfaatkan untuk areal pertanian, Gustav berharap lahan kosong tersebut akan menjadi lahan produktif yang setiap kali panen hasilnya diberikan kepada masyarakat.

Baca: Penerapan Protokol Kesehatan Driver Ojol Jadi Kunci Cegah Penyebaran COVID-19

"Nantinya secara rutin hasil panen sayuran ini akan dibagikan ke masyarakat sebagai bukti kepedulian Polri untuk masyarakat di tengah wabah Pandemi," tuturnya.

Gustav menilai di tengah masa Pandemi Covid-19, kemandirian masyarakat sangat dibutuhkan. Maka dari itu, pihaknya mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri dengan bercocok tanam memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah.

"Ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan kita sendiri. Kami berharap setiap warga yang memiliki lahan kosong atau pekarangan sebaiknya dimanfaatkan untuk tanaman yang bermanfaat agar ketahanan pangan dapat dimulai dari keluarga kita," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini