Hingga saat ini mayat masih berada di negara Singapura.
Baca: 27 Ton Ikan Diekspor ke China, Teten Masduki: Kick off untuk Mulai Reaktifasi Kegiatan Ekonomi
Baca: Ivan Gunawan Ngaku Blokir 1000 Akun Gegara Kesal Disuruh Cepat-cepat Nikahi Ayu Ting Ting
Nelayan Karimun Hilang di Laut
Sebelumnya, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan Kabupaten Karimun Syed Kadar Zailani (37).
Ia dikabarkan hilang saat menjaring ikan di laut.
Kasat Pol Airud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan, pihaknya menurunkan sarana dalam pencarian nelayan asal Desa Parit, Kecamatan Karimun itu.
"Seluruh kapal Pol Air Polres Karimun kami gunakan dalam pencarian," kata Binsar, Rabu (10/6/2020).
Pencarian dilakukan oleh Polairud Polres, Polda, Basarnas, Tagana, Lanal dan masyarakat. Instansi terkait juga turut menurunkan kapal-kapal yang mereka miliki.
Binsar menyebutkan, zona pencarian semakin diperluas, hingga perairan Selat Gelam, Selat Mendaun, Selat Durian, perairan Pulau Pandan dan Pulau Nipah.
"Hingga sekarang masih dilakukan pencarian," ujar Binsar.
Diketahui, hilangnya nelayan ini terjadi pada Senin (8/6/2020), di saat Syed Kadar Zailani dan rekannya Andi Musriadi sedang menjaring ikan, Senin (8/6/2020).
Keduanya melompat ke laut karena diduga sebuah kapal super tanker hampir menabrak perahu mereka.
Andi Musriadi dapat selamat karena bisa berenang. Sementara Syed yang diduga tidak dapat berenang menghilang.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kapal Nelayan Tanpa Awak yang Tenggelam di Karimun Mulai Terungkap, Berikut Penjelasan Polisi