Firman Rachmanudin/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang pelatih sepakbola senior antarkampung dibekuk unit Idik I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya atas kasus narkoba.
Pelaku, Efantri Budi Maranatha (30) ditangkap polisi di kontrakannya, di di Simpang Graha Family VII Surabaya, Jawa Timur Sabtu (13/6/2020) malam.
Dilansir Surya.co.id, pelatih sepakbola ini kerap mengonsumsi sabu-sabu.
Baca: Ayah Terus-terusan Cabuli Anak Tiri Sampai Tak Ingat Berapa Kali: Terakhir Saat Istri Masak di Dapur
Baca: Fakta Oknum Guru Perdayai 25 Gadis Foto Tanpa Busana: 3 Disetubuhi, Gambar Dijual ke Majalah Dewasa
"Kami melakukan penyelidikan setelah informasi awal masyarakat yang mendapati tersangka kerap mengkonsumsi sabu. Dari sana tim bergerak memastikan informasi tersebut dan benar kami temukan barang bukti sabu di kontrakannya," sebut Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Senin (15/6/2020).
Saat penggerebekan itu, polisi menemukan satu poket sabu seberat 0,3 gram dan tiga pipet kaca yang masih berisi sisa sabu.
"Jika di total, pipet berikut sabu itu memiliki berat lebih dari 4 gram. barang bukti tersebut disimpan dalam kotak kacamata," tambahnya.
Kepada polisi, Efantri mengaku jika baru beberapa bulan terakhir mengkonsumsi sabu.
Alasannya klasik, untuk menambah stamina saat akan melatih anak didiknya di lapangan hijau.
"Kalau pakai sabu itu rasanya tidak ada capeknya. Awalnya coba-coba, terus ketagihan," aku tersangka.
Akibat perbuatannya itu, Efantri tak lagi dapat melatih anak didiknya lantaran berada di balik jeruji besi tahanan.
Ia dijerat Pasal 112, 114 KUHP UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelatih Bola Tarkam di Surabaya Mengaku Rutin Konsumsi Sabu, Alasannya untuk Tambah Stamina