News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Objek Wisata Buka, Disparpora Karanganyar Pastikan Destinasi Siap Hadapi New Normal: Tidak Main-main

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Cetho di Desa Gumeng, Kec Jenawi, Kab Karanganyar, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai objek wisata di Kabupaten Karanganyar resmi dibuka pada Selasa, 16 Juni 2020.

Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar memastikan destinasi wisata di wilayahnya sudah siap menghadapi new normal.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disparpora Titis Sri Jawoto dalam sambungan teleconference bersama Tribunnews.com, Selasa.

Diketahui, Bupati Karanganyar Juliyatmono sudah memberikan izin kepada para pengelola objek wisata untuk kembali beroperasi.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto dalam sambungan teleconference bersama Tribunnews.com, Selasa 16 Juli 2020. (Istimewa/Tribunnews)

Baca: Kantongi Izin Bupati Karanganyar, Apa Gunung Lawu, Sekipan, Candi Cetho, dan Candi Sukuh Sudah Buka?

Menyusul hal itu, pihak Disparpora Karanganyar pun langsung mengecek persiapan objek wisata untuk beroperasi di tengah pandemi virus corona.

"Kemarin (Senin, 15 Juni 2020) kita terjunkan semua staf dari Disparpora untuk mengecek kesiapan dari semua destinasi," ujar Titis.

"Termasuk pendukung wisata, rumah makan, hotel, dan seterusnya, sudah kita cek," sambungnya.

Pihak dinas mengecek objek wisata dengan sistem sampling mencapai 60 titik dan semuanya dinyatakan siap menghadapi new normal.

"Dan kami mampu mengecek sampling 60 titik," ungkap Titis.

"Dari checking 60 itu kami nyatakan semuanya dalam kondisi siap menerima tamu dengan standar kesehatan Covid-19, standar new normal," paparnya.

Setiap tim yang diterjunkan pun sudah memeriksa dengan detail sesuai standar yang ada.

Titis mengaku langkah pengecekan ini dilakukan dengan serius demi keselamatan pengelola atau pengunjung tempat wisata.

"Kami siapkan semua tim yang terjun itu dengan dokumen check list, apa saja, kemudian ada dokumen foto, sebagian video," tuturnya.

"Jadi kami tidak main-main, karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan," ungkapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini