News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Surabaya Bunuh Terapis Pijat, Kaget Layanan Plus-plus Tanpa Hubungan Badan Harganya Mahal

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. Tersangka Yusron mengakui perbuatannya termasuk seberap sering menyewa terapis pijat plus-plus.

TRIBUNNEWS.COM - Misteri penemuan mayat perempuan terapis pijat asal Surabaya pada Rabu (17/6/2020) kini menemui babak baru.

Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan yang ternyata adalah seorang mahasiswa.

Baca: Di Hadapan Hakim, Istri yang Diduga Bunuh Hakim Jamaluddin Menangis dan Minta Ampun

Baca: Ketua RT di Palmerah Tewas Ditusuk Warganya Sendiri, Ini Alasan Pelaku Bunuh Korban

Diberitakan Surya, mahasiswa berinisial YF (20) tega menghabisi nyawa perempuan 33 tahun itu setelah dimintai uang tambahan atas layanan pijat plus-plus yang diberikan.

"Saya bayar pijatnya 900 ribu. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus. Setelah itu saya (dapat layanan tertentu) saja tapi minta tambahan uang 300 ribu, saya tidak mau," jelasnya.

Dari sinilah perselisihan muncul, pelaku semakin panik ketika korban berteriak.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini