Menurut Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro menjelaskan, korban diketahui meninggal dunia oleh seorang tukang panggul pasar yang melihat korban sudah tergeletak di jalan los pasar.
Kemudian dia memberitahukan ke penjaga WC pasar lalu bersama-sama memeriksa kondisi korban yang ternyata sudah meninggal dunia.
Dari keterangan penjaga WC, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berada di kamar mandi lalu berjalan menuju los pasar dagangannya.
"Korban meninggal karena sakit, setelah dicek tim Inafis Polrestabes Semarang tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dijelaskan Kapolsek, korban sehari-hari berdagang rebung dan tidur di pasar Langgar.
Mengetahui ibunya meninggal, anak korban telah menerima kejadian itu dengan bukti membuat surat pernyataan menerima kematian ibunya dan tidak dilakukan otopsi atas kematian.
"Mayat hanya diotopsi di RSUP Kariadi dilanjutkan di makamkan oleh pihak keluarga," tandasnya. (iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hanya 6 Jam Ada Temuan 4 Mayat di Semarang, Ini Penyebab Kematian