TRIBUNNEWS.COM - Lima pencari getah nyaris menjadi santapan harimau setelah berpapasan dengan hewan predator itu di kawasan hutan Tenggulun, Aceh Tamiang, Kamis (18/6/2020) malam.
Mereka adalah Roy Mansyah (37), Ahyar Madani (29), Edo Pratama (28), Agung Prasetyo (24), dan Edi Prawoto (48) yang semuanya merupakan warga Sukamulia II, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.
Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Hendra Sukmana, menjelaskan, kasus tersebut bermula ketika lima warga itu berangkat ke hutan untuk mencari getah damar dengan mengendarai sepeda motor pada Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan mereka kepada petugas, kata Kapolsek, proses pencarian getah berjalan lancar dan bisa diselesaikan sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun, ketika berjalan kaki hendak mengambil sepeda motor untuk pulang, mereka tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan seekor harimau yang diduga berjenis kelamin jantan.
"Harimau itu berjarak sekitar 30 meter dari warga. Meski sempat bersembunyi, tapi harimau itu terus mendekat ke mereka," ungkap Hendra, Jumat (19/6/2020).
Baca: Viral Hewan Ternak di Tapanuli Utara Mati Misterius, Ditemukan dalam Kondisi Kehabisan Darah
Baca: VIRAL Video Kucing Mematung sampai 10 Menit, Dokter Hewan Sebut Hal Itu Masih Wajar
"Harimau itu tetap menunggu di bawah. Kemudian, salah seorang dari mereka menghubungi perangkat kampung menggunakan handphone dan selanjutnya diteruskan kepada kami," ungkap Kapolsek.
Ditambahkan, proses evakuasi kelima warga itu melibatkan banyak orang dengan membawa petasan.
Tim evakuasi mengaku sempat melihat keberadaan harimau itu di dekat pohon yang sebelumnya dipanjat oleh pencari getah.
Petasan yang dibunyikan tim evakuasi ternyata berhasil menakuti harimau tersebut dan kemudian memilih kabur ke hutan.
Evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB, selanjutnya mereka dibawa ke rumah perangkat MDSK untuk diberi minum dan makan.
Kapolsek mengungkapkan, lokasi kemunculan harimau tersebut merupakan perbatasan hutan Tenggulun dan perkebunan HGU PT Sinar Jaya di Dusun Adilmakmur II, Tenggulun, Aceh Tamiang.
Hendra menekankan agar kehadiran harimau itu tidak disikapi dengan cara-cara kekerasan yang bisa membuat satwa dilindungi tersebut mati akibat dibunuh.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Kepergok Harimau, Lima Pencari Getah 3 Jam Bertahan di Pohon "