TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Bocah bernama Anisa Asri Pratiwi (10) yang hilang dan diduga hanyut di sungai Progo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Warga dusun Cawan, Desa Argodadi, Sedayu Bantul itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 2 kilometer dari LKM (lokasi kejadian musibah).
"Korban ditemukan tepatnya di daerah Karang Tuksono, Sentolo, Kulonprogo, dalam kondisi meninggal dunia," terang Kapala Kantor Basarnas DIY, L Wahyu Efendi, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.co, Senin (22/6/2020).
Ia menceritakan, hari pertama pencarian terhadap korban oleh tim SAR Gabungan sebenarnya sudah dihentikan pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan besok pagi.
Baca: Seorang Ayah di Deliserdang Tewas Tenggelam Saat Berupaya Selamatkan Anaknya yang Jatuh ke Sungai
Baca: Ayah Tega Bunuh 2 Anak Tirinya, Pelaku Sakit Hati Korban Sebut Pelit dan Ingin Cari Bapak Baru
Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, posko tim SAR gabungan yang berada di Sedayu, mendapatkan informasi dari warga ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Setelah mendapat laporan, tidak berselang lama, posko SAR gabungan segera memberangkatkan personel untuk melakukan proses evakuasi.
Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 18.30 WIB.
"Langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga," terangnya.
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR terhadap orang diduga hanyut di sungai Progo dinyatakan ditutup.
Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian, dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Dikabarkan sebelumnya, bocah perempuan berusia 10 tahun, bernama Anisa Asri Pratiwi dikabarkan hilang sejak Minggu (21/6/2020) sore.
Ia diduga tenggelam di sungai Progo.
Tim SAR gabungan pun berupaya melakukan pencarian dengan menerjunkan sekitar 60 personel.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bocah 10 Tahun Asal Sedayu Bantul yang Hilang di Kali Progo Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia,