News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakapolres Karanganyar Diserang

Bripda Hanif dan Relawan Jarot Broto Sarwono, Korban Penyerangan OTK Kini Menjalani Rawat Jalan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi sekaligus driver atau sopir Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yakni Bripda Hanif Ariyono meninggalkan RSUD Karanganyar di Jalan Laksda Jalan Yos Sudarso, Jengglong, Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar sekira pukul 17.06 WIB, Minggu (21/6/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Korban aksi penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, kini telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Mereka adalah sopir Wakapolres Karanganyar Bripda Hanif Ariyono dan relawan Jarot Broto Sarwono.

Hanif mengalami luka sobek di leher kanan dan punggung, sementara Jarot warga Kota Solo mengalami luka sobek lengan kanan dan punggung.

Baca: Buntut Penyerangan Wakapolres Busroni, Mapolres Dijaga Brimob Bersenjata Hingga Tim Penjinak Bom

Sebelumnya, korban telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar seusai kejadian penyerangan.

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi menyampaikan setelah korban diperbolehkan pulang, kini keduanya menjalani rawat jalan.

"Kemarin sore sudah kembali ke rumah, dari dokter sudah diperbolehkan rawat jalan," terang dia kepada TribunSolo.com di Mapolres Jalan Lawu No.3, Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (22/6/2020).

"Alhamdulillah, sudah dalam proses pemulihan dan saat ini korban tengah istirahat," jelasnya.

Leganek menuturkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni oleh orang tidak dikenal.

Adapun penyerangan tersebut terjadi di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.45 WIB.

Busroni menjadi satu di antaranya yang dimintai keterangan terkait aksi penyerangan itu.

"Sebanyak 8 saksi sudah kami mintai keterangan, termasuk korban dan Pak Wakapolres," ucap Leganek.

Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020). (istimewa)

Pura-pura ke Toilet

Sopir Wakapolres Karanganyar, Brigadir Dua Hanif Ariyono, terluka di bagian leher dan punggungnya akibat serangan seorang pria tak dikenal menggunakan arit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini