News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Bocah Diduga Dibunuh Ayah Tiri: 'Kalau Polisi Tak Bisa Menghukum Mati, Biar Kami yang Menghukum'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah dua anak yang dibunuh ayah tiri di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan dibawa untuk dimakamkan, Senin (22/6/2020).

"Saya melihat anak saya ke RS Bhayangkara, menunggu hasilnya gimana, namun belum ada bisa dibawa pulang jenazahnya. Harapannya bisa segera diserahkan sama keluarga biar bisa dikuburkan. Pelaku dihukum seberat-beratnya kalau bisa dihukum mati," katanya.

Kronologis

Sejumlah luka ditemukan pada tubuh dua bocah yang tewas dalam parit di sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara.

Diketahui korban masing-masing bernama IF (10) dan RA (5).

Dua bocah kakak beradik, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) ditemukan tewas di dalam sebuah parit sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan. (Minggu 21/6/2020). (Tribun-Medan.com/HO)

Kedudanya merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Kota.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, IF ditemukan dalam posisi terlentang dan bagian wajahnya terdapat memar yang diduga akibat benturan benda keras.

IF sendiri ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Sedangkan adiknya RA ditemukan pada pukul 10.00 WIB.

RA ditemukan di dalam parit samping gedung sekolah Global Prima.

Ia ditemukan dengan posisi telentang dan ditutup dengan triplek serta karton.

Penemuan kedua jasad korban membuat warga yang bermukim di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso mendadak geger pada Minggu (21/6/2020).

Baca: 2 Bocah di Medan Tewas Dibunuh Ayah Tiri Gara-gara Merengek Minta Uang, Ini Respon Ayah Kandung

Usai penemuan jasad tersebut, petugas kepolisian Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian keduanya.

Adapun kronologis kejadian yang berhasil dihimpun, saat itu kedua korban yang merupakan anak tiri Ra, pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB mendatanginya ke tempat kerja.

Di mana Ra sedang bekerja sebagai kuli bangunan di lokasi kejadian.

Kedua korban mendatangi ayah tirinya meminta uang jajan untuk membeli es krim.

Diduga, karena tidak diindahkan permintaannya, keduanya terus menerus meminta uang kepada Ra.

Baca: Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Parit di Medan

Lantaran kedua korban terus menagih, Ra diduga membawa keduanya ke arah samping gedung bangunan Global Prima.

Pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, istri pelaku menanyakan melalui HP tentang keberadaan anaknya.

Diduga Ra menjawab pertanyaan istrinya dengan mengatakan 'cari di Global Prima'.

Fahtulazanah (30) bersama ibunya dan beberapa pihak keluarga lainnya mencari kedua korban di kawasan Global Prima dan menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa.

Pasca ditemukannya kedua korban, informasi tersebut diteruskan kepada pihak kepolisian.

Jenazah dua anak yang dibunuh ayah tiri di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan dibawa untuk dimakamkan, Senin (22/6/2020). (Tribun Medan/Victory Hutauruk)

Petugas yang mendapat kabar tersebut langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP dan evakuasi korban.

Terpisah, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan yang dikonfirmasi Tribun Medan mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendalaman atas kasus tersebut.

"Kami masih kerja di lapangan. Belum tahu. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. (vic/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Pemakaman Dua Anak Diduga Dibunuh Ayah Tiri di Medan, Warga Minta Pelaku Dihukum Mati

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini