TRIBUNNEWS.COM - Dua bocah kakak beradik ditemukan tewas di dalam parit di sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan.
Bocah itu adalah Ikhsan Fatahilah (10) serta Rafa Anggara (5).
Dua bocah itu adalah warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Kota.
Jasad kedua bocah di temukan di dalam parit dengan sejumlah luka pada keduanya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Ikhsan ditemukan dalam posisi terlentang dan bagian wajahnya terdapat memar yang diduga akibat benturan benda keras.
Baca: Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Parit di Medan
Baca: Kakek 62 Tahun Kejang Lalu Tewas saat Hendak Berhubungan Badan, Teman Kencan Teriak Minta Tolong
Ikhsan sendiri ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, sedangkan sang adiknya yakni Rafa ditemukan pada pukul 10.00 WIB.
Rafa sendiri ditemukan di dalam parit samping gedung sekolah Global Prima.
Ia ditemukan dengan posisi terlentang dan ditutup dengan triplek serta karton.
Penemuan kedua jasad korban membuat warga yang bermukim di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso mendadak geger pada Minggu (21/6/2020).
Usai penemuan jasad tersebut, petugas kepolisian Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian keduanya.
Adapun kronologi kejadian yang berhasil dihimpun, saat itu kedua korban yang merupakan anak tiri Ra pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB mendatanginya ke tempat kerja.
Baca: Tidak Kunjung Pulang Saat Malam, Dua Warga Purbalingga Ini Ternyata Tewas Terjatuh dari Pohon
Baca: Minibus Kecelakaan di Tol Lampung, 2 Orang Tewas, Dua Lainnya Luka-luka
Di mana Ra tengah bekerja sebagai kuli bangunan di lokasi kejadian.
Kedua korban mendatangi ayah tirinya meminta uang jajan untuk membeli es krim.
Diduga, karena tidak diindahkan permintaannya, keduanya terus menerus meminta uang kepada Ra.
Lantaran kedua korban terus menagih, Ra diduga membawa keduanya ke arah samping gedung bangunan Global Prima.
Pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, istri pelaku menanya melalui HP tentang keberadaan anaknya.
Diduga Ra menjawab pertanyaan istrinya dengan mengatakan 'cari di Global Prima'.
Fahtulazanah (30) bersama ibunya dan beberapa pihak keluarga lainnya mencari kedua korban di kawasan Global Prima dan menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa.
Pascaditemukannya kedua korban, informasi tersebut diteruskan kepada pihak kepolisian.
Petugas yang mendapat kabar tersebut langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP dan evakuasi korban.
Terpisah, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan yang dikonfirmasi Tri bun Medan mengatakan, saat ini sedang dilakukan full baket dan didalami.
"Kami masih kerja di lapangan. Belum tahu. Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.(mft/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Begini Kondisi Kedua Jasad Bocah yang Ditemukan Tewas di Dalam Parit di Brigjen Katamso Medan