"Kemudian beranjak ke WhatsApp hingga akhirnya kami dapati tertangkap basah sedang melakukan aktivitas di hotel kawasan Surabaya Selatan," kata dia.
Rupanya, S memang tak hanya menjual istrinya di kawasan Gresik, namun juga melayani pelanggan di luar kota.
"Tersangka juga kerap terima panggilan di luar kota seperti Surabaya dan Tretes (Pasuruan)," ujar dia.
Pengakuan Tersangka
Seusai ditangkap polisi, S mengakui telah menjual istri sahnya untuk menjadi pemuas nafsu pria hidung belang.
S berkilah, jika ia sulit mencari kerja saat pandemi Covid-19.
Sehingga, ia nekat menjual sang istri kepada pria hidung belang.
Menurutnya, uang yang ia dapat digunakannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pria pengangguran asal Wringinanom, Gresik, Jawa Timur kesulitan mencari pekerjaan sehingga tak memiliki pemasukan.
"Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid-19 ini. Butuh uang," kata dia.
S kemudian tega menjual istrinya.
Uang yang didapatnya itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saya terpaksa (menjual istri) buat makan," tutur S.
Dijerat pasal Perdagangan Orang