Laporan Wartawan Tribun Jambi Wahyu Herliyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi masih misterius.
Rudi meninggal secara mendadak di warung kopi yang lokasinya di kawasan tambang batu bara.
Sebelum meninggal, warga Padang, Sumatera Barat, itu sempat nongkrong di warung kopi bersama rekannya.
Ia merasa tidak enak badan lalu meminta rekannya untuk memijat bagian punggung dengan kerokan.
Namun beberapa saat itu ia sudah tak sadarkan diri ketika dibangunkan oleh rekannya.
Ia dinyatakan meninggal pada senin (22/6) sekira pukul 15.00. WIB.
Menurut keterangan Kepala Puskesmas Mandiangin, Yoga, meninggalnya sopir batu bara itu meninggal secara mendadak.
Baca: Menteri LHK: Ledakan Karhutla Terjadi Agustus-September
"Meninggal mendadak," katanya. Selasa (23/6) ketika dkonfirmasi.
Untuk mengetahui penyebab meninggalnya sang sopir ini pihaknya melakukan visum luar.
Dalam hasil visum itu memang didapat bekas kerokan di punggung dan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau senjata tajam.
"Memang murni kemungkinan besar karena sakit,"katanya
Lanjutnya, indikasi lain penyebab meninggalnya sang sopir itu masih dalam menyelidikan. Jika untuk indikasi seperti Covi-19, pihaknya belum bisa menyatakan.
Hal ini karena korban tidak bisa dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan penggalian riwayat korban lantaran sudah dalam kondisi meninggal.