Hingga kini pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan Syifa dengan cara bertanya ke sejumlah teman korban dan pelaku.
Nahas upaya pihak keluarga belum berhasil, mereka hanya mendapat kabar Syifa pernah terlihat melintas di sekitar Pasar Ciracas.
"Saya sudah lapor ke Polsek Ciracas. Sampai sekarang saya masih usaha tanya ke teman-temannya, katanya ada yang pernah lihat, tapi masih belum jelas," sambung dia.
Warga yang melihat Syifa dapat menghubungi pihak keluarga di nomor 081944701238.
Bawa BPKB
Ibu korban, Nani (38) menduga penculikan sudah direncanakan terduga pelaku yang merupakan pengangguran sekitar dua pekan sebelum kejadian.
"Karena dua minggu lalu BPKB motor hilang, saya menduga diambil anak saya untuk digadai. Mungkin karena dipengaruhi pacarnya," kata Nani di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/6/2020).
Dugaan didasari pernyataan sejumlah teman Rizal yang menyebut pelaku menumpang tidur di rumah mereka dan berpindah-pindah.
Tepatnya sejak warnet tempat Rizal bekerja jadi operator tutup beberapa bulan lalu sehingga tidak memiliki pekerjaan.
"Sebelum diculik anak saya juga pernah komunikasi via WhatsApp sama pelaku ini kalau dia (Syifa) punya uang Rp 5 juta. Saya baru tahu ini juga dari teman Syifa," ujarnya.
Baca: Siswi SMP Dicabuli Ayah Tiri, Modusnya Suruh Masuk Kamar Jaga Adik, Diancam Dipukul hingga Diusir
Informasi tersebut disampaikan satu teman Syifa saat Nani berupaya mencari keberadaan putrinya ke sejumlah teman sekolah korban.
Kini, Nani yang sudah melaporkan kasus dugaan penculikan ke Polsek Ciracas hanya berharap Syifa tak terus dipengaruhi Rizal.
"Mudah-mudahan cepat ketemu dan enggak kenapa-kenapa. Saya masih berusaha mencari, besok juga rencananya saya mau lapor Komnas Perlindungan Anak," tuturnya.
Syifa terakhir terlihat saat dijemput Rizal depan gang kontrakan di Gang Palem V, setelahnya handphone Syifa hingga kini tidak bisa dihubungi.