News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nekat Mudik Jalan Kaki dari Malaysia, 3 TKI Tersesat di Hutan dan Belum Ditemukan Sejak April

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI hutan - Nekat Mudik Jalan Kaki dari Malaysia, 3 TKI Tersesat di Hutan dan Belum Ditemukan Sejak April

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) dikabarkan tersesat di hutan wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sejak Kamis (9/4/2020).

Mereka adalah Safari, Juli Hartono dan Junaidi, warga asal Sambas, Kalimantan Barat.

Hingga kini, ketiga TKI tersebut belum ditemukan keberadaannya.

Ketiganya tersesat di hutan setelah nekat jalan kaki untuk pulang ke kampung halaman dari wilayah Malaysia.

Diketahui, para TKI ini tidak dapat bekerja akibat pandemi global virus corona atau Covid-19 dan adanya kebijakan lockdown di Malaysia.

Baca: 102 TKI Malaysia Dipulangkan ke Bone Sulsel, 19 di Antaranya Terlibat Kasus Kriminal Hingga Overstay

Baca: 42 TKI Aceh yang Baru Tiba dari Malaysia Dikarantina di Lubukpakam Medan

"Sampai saat ini masih proses pencarian," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

"Mereka nekat berjalan kaki dari Malaysia dan masuk hutan, dengan maksud menembus hutan di Kapuas Hulu," tambah Gunawan.

Ia menjelaskan, awalnya ada enam warga Kabupaten Sambas yang bekerja di Malaysia yang ingin pulang ke kampung halaman.

Mereka adalah Rifki, Holdi, Thamrin, Safari, Juli Hartono dan Junaidi.

Namun, karena lockdown di Malaysia yang berakibat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tutup, keenam orang tersebut memutuskan melewati hutan belantara.

"Di tengah perjalanan, mereka tersesat di hutan dan kekurangan bekal," ucap Gunawan.

Akibatnya, mereka membagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama Rifki dan Thamrin, mereka memutuskan kembali ke Kota Kapit, Serawak, Malaysia.

Sementara kelompok Holdi, Safari, Juli Hartono dan Junaidi tetap melanjutkan perjalanan.

Gunawan melanjutkan, kelompok yang melanjutkan perjalanan ini juga terpisah.

Pada Mei 2020, satu di antara mereka, Holdi ditemukan warga tengah mencari ikan.

"Dia pun dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu," terang Gunawan.

Gunawan menerangkan, saat ini, mereka masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan pencarian.

"Belum ditemukan. Mengingat luasnya wilayah hutan di perbatasan. Saat ini masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak teknis," ungkap Gunawan.

(Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 TKI Tersesat di Hutan Perbatasan Sejak April, sampai Sekarang Belum Ditemukan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini