TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Mulanya tak curiga, seorang ibu berinisial NR (40) menganggap perlakuan anaknya wajar-wajar saja.
Pasalnya, anak perempuannya yang kini berusia 15 tahun kerap tak mau berada di rumah saat ada ayah tirinya.
"Dia tak mau berada di rumah saat ada ayah tirinya. Bahkan terkadang menginap di rumah temannya itu. Temannya perempuan," kata NR di rumahnya di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya dikutip dari Kompas.com, Senin (29/6/2020).
NR menikah lagi dengan pria pilihannya berinisial W (41) pada tahun 2017.
-
Baca: Gadis 14 Tahun Diperkosa Sepupu hingga Hamil Lalu Diperkosa Mertua, Korban Alami Tekanan Psikologis
Namun siapa sangka, seminggu setelah pernikahannya, anak gadis NR alami hal tak terduga.
"Awalnya saya tidak curiga. Tapi lama-lama terasa, anak saya berbuat seperti itu jika ada suami saya," kata NR.
Diceritakan NR, anaknya langsung 'mengungsi' ke rumah teman perempuannya saat ada W di rumah.
Lama kelamaan, hal itu menjadi tanda tanya di benak NR.
Mulai timbul curiga, NR langsung memperhatikan tingkah anaknya saat suami ada di rumah.
"Saya pun kemudian bertanya ke anak saya, kenapa bersikap seperti itu," sambung NR.
Saat itu, jawaban buah hatinya sontak membuat NR lemas.
Bak petir di siang bolong, NR harus menerima kenyataan anak semata wayangnya telah diperkosa suaminya sendiri.
"Yang membuat saya lemas, kejadian itu berulang hingga dua kali, ke sananya suami saya suka raba-raba," ucap NR.
Rasa penasaran NR terjawab dengan kenyataan yang begitu pahit.