TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku yang sebabkan seorang pria tewas dengan luka di kepala di Padang, Sumbar.
"Iya, sudah kita amankan pelaku penganiyaan itu, dan sudah di kantor saat ini," kata Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (30/6/2020) malam.
Ia mengatakan, pelaku berinisial R dan berumur sekitar 25 tahun.
"Pelaku dan korban sempat berkelahi. Jadi akibat perkelahian tersebut korban mengalami luka di kepala," katanya.
Pelaku, kata dia, juga mengalami luka di bagian kaki.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan bagian kepala belakang terluka saat membeli bahan bangunan.
Pria tersebut bernama Fatli Arif yang ditemukan meninggal dunia di Komplek Rangkai Permata II, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Zulkifli membenarkan kejadian tersebut saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Padang.
Ia mengatakan, korban ditemui dalam keadaan tergeletak di jalan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kita dapat laporan adanya penganiayaan di daerah Lubeg dan kita langsung menuju ke lokasi TKP," katanya, Selasa siang.
Ia menjelaskan, saat sampai di lokasi ternyata korban telah dibawa oleh warga ke rumah sakit Tentara Reksodiwiryo.
Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi.
"Untuk luka memang ada, yaitu di bagian belakang kepala. Menurut dokter di RST terkena benda tumpul," tuturnya.
Baca: PNS Bali Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi Kantor, Masih Sempat Bersih-bersih sebelum Akhiri Hidup
Baca: Buruh Bacok Mandor 8 Kali hingga Tewas di Riau, Ternyata Pembunuhan Berencana Motif Dendam
Penjelasan Kakak Korban
Kakak korban bernama Dina (41) saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Padang buka suara terkait peristiwa ini.
Korban diketahui bernama Fatli Arif (36) dan belum berkeluarga.
Ia ditemukan meninggal dunia di Komplek Rangkai Permata II, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Menurut Dina, adiknya sedang dalam perjalanan membeli bahan bangunan.
Adiknya hendak memperbaiki atap rumah yang bocor.
"Hendak melanjutkan pekerjaan kemarin yang terbengkalai, yaitu memperbaiki atap rumah yang bocor," katanya, Selasa siang.
Namun, setelah dua jam sejak berlalu, Arif (36) tidak kunjung balik.
"Saya mendapat kabar dari kemenakan kalau Arif dipukul orang kepalanya," ujarnya.
Ia pun mendatangi lokasi dan ternyata menemui adiknya sudah berdarah di bagian kepala.
"Terkait karena apanya, saya belum dapat kabar. Apakah dia punya masalah di luar atau lainnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "Terungkap Pelaku yang Sebabkan Pria Tewas Luka di Kepala di Padang, Sudah Ditangkap Polisi"