TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Kepolisian menangkap seorang pelaku pengeroyokan terhadap pria yang membacok istrinya di Gowa, Sulawesi Selatan.
Diketahui dalam peristiwa tersebut, korban meningal dunia.
Proses penangkapan berlangsung sengit karena pelaku mengerahkan belasan ekor anjing piaraannya untuk menghindari polisi yang menyergapnya.
Saat polisi berusaha menghalau belasan anjing piaraannya, laki-laki berinisial BK itu kabur lewat pintu belakang rumahnya.
Baca: Pria di Gowa Mengamuk Lalu Bacok Istri Karena Telat Diantarkan Makanan, Pelaku Tewas Dikeroyok Warga
Namun, BK dapat ditangkap setelah dikejar polisi hingga ke kawasan persawahan.
BK merupakan satu dari tiga orang yang diduga mengeroyok MT (42) hingga tewas di BTN Griya Mawang Asri, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Senin (29/6/2020).
BK mengaku belasan ekor anjing miliknya tersebut sebelumnya digunakan untuk menjaga ternak ayam miliknya.
"Ada 12 ekor anjing untuk jaga kandang ayam," kata BK saat dikonfirmasi sesaat setelah ditangkap, Selasa (30/6/2020).
Terkait kasus pengeroyokan seorang buruh bangunan hingga tewas, polisi sudah juga menangkap beberapa pelaku lainnya.
"Tadi habis Magrib Tim Anti Bandit bersama Resmob Polda Sulsel melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan dan berhasil mengamankan enam terduga pelaku" kata AKP Jufri Natsir, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Gowa yang dikonfirmasi Kompas.com.
Diketahui peristiwa pengoroyokan bermula saat pria berinisial MT (MT) mengamuk kemudian membacok istri dan menyerang 4 warga lainnya, Senin (29/6/2020).
Aksi pelaku terjadi akibat istrinya telat membawakannya bekal makanan.
MT pun akhirnya meregang nyawa setelah terlibat perkelahian bersenjata dengan sejumlah warga.
Baca: Kisah Lengkap Sudding, Warga Kabupaten Bone yang Nyaris Mati Dimangsa Ular Piton 8,5 Meter