News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Terus Dorong Peningkatan Kualitas SDM Papua

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Siswa siswi SMA Negeri 2 Jayapura mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer USBN-BK di Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/3).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Papua memiliki kemampuan setara dengan masyarakat lain asalkan mendapat kesempatan yang sama.

Apalagi saat ini pemerintah juga terus membangun sumber daya manusia melalui berbagai jalur, baik pendidikan, pelatihan juga mengirimkan anak-anak muda Papua berbakat menimba ilmu baik ke luar Papua maupun ke luar negeri.

Meki Nawipa, Bupati Kabupaten Paniai menyampaikan, Gubernur Papua telah mengirimkan pemuda Papua terbaik untuk belajar, sehingga ketika kembali mampu membangun Papua, juga Indonesia.

“Ada banyak anak muda Papua yang sekolah di Rusia Eropa Amerika hingga New Zeland, kami bekerja dari hulu ke hilir. Bicara pendidikan tidak semata pintar dan bodoh, namun juga menghasilkan SDM jujur, mampu dipercaya, kami berusaha merangkum menjadi satu. Membangun karakter yang bisa ditunjukan Indonesia, karena Papua mampu memimpin,” ujar Meki Nawipa, dalam Diskusi dengan tema, Kepemimpinan Papua Dalam Membangun Indonesia dilansir Kontan, Selasa (30/6).

Baca: Political Will Jokowi Kepada Papua Perlu Didukung Iklim Demokrasi yang Baik

Ditegaskan Meki, kesempatan untuk berkontribusi kepada Indonesia selalu terbuka, asalkan anak-anak Papua memakai kesempatan itu untuk mendorong diri sendiri menjadi lebih baik.

Karena itu pemerintah daerah terus-menerus mendorong peningkatan SDM.

Paling dekat, menurut Meki, akan memberangkatkan 10 anak muda Papua belajar ke Amerika.

Bagi dia, akan menjadi kebanggaan warga Papua mampu berprestasi, baik di luar negeri, di Jakarta, maupun di mana saja. Kembali tidak kembali ke Papua tidak masalah asalkan berkontribusi positif.

Ia bercerita, ketika berkarier tidak akan pernah keluar dari tempat ia bekerja, sebelum memberi kesempatan untuk anak-anak Papua lain untuk masuk.  

Ia mengajak anak-anak muda Papua juga anak muda Indonesia lain, dalam memimpin, tidak harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun bisa menjadi pengusaha. Karena itu, ia pun memberi bantuan dukungan permodalan kepada anak muda Papua di daerahnya yang ingin berusaha. Apalagi pada tahun depan ia ingin menjadikan Paniai menjadi sentra kopi.

“Memaksimalkan potensi daerah, masyarakat sejahtera pemerintah maju,” katanya. 

Ditegaskan Meki, persepsi negatif tertentu ke warga Papua, sejatinya tidak tepat. Ia mengajak semua pihak untuk melihat secara utuh. Bahkan, persepsi negatif itu harus dilawan dengan prestasi. Ia bercerita, ketika kuliah di luar negeri, belajar sampai 13 jam.

Karena itu, jangan pernah merasa kecil hati, apalagi orang Papua sangat practical, bisa lebih baik dari yang lain. “Warga Papua punya kemampuan, yang penting jangan dipolitisir saya yakin anak muda Papua mampu sukses, jangan selalu down,” ujarnya. 

J.R Mansoben Akademisi Universitas Cendrawasih menambahkan, dari berbagi riset dan literatur, anak-anak muda Papua sesungguhnya sangat mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi apapun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini