Cucu, pimpinan Paguron Pencak Silat Gagak Lawung Tanjungsari, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Maruarar bersama dengan TMP-nya. Ia mendoakan agar Maruarar tetap sehat dan semakin banyak rezeki.
"Terima kasih atas perhatian Bang Ara . Semoga Bang Ara terus ingat kepada Pencak Silat Gagak Lawung," ungkap Cucu, dengan bahasa Sunda yang sangat halus.
Hal senada disampaikan perwakilan dari Paguyuban Ranggon Uyut, Rendi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Maruarar atas bantuan berasnya.
"Semoga amal baik Bang Ara lebih baik dan lebih sukses lagi," ungkap Rendi.
Sementara di Subang, kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Subang, Niko Rinaldi, Maruarar Sirait membagikan 700 paket beras, yang masing-masing paket itu adalah 5 kg.
Ke-700 paket ini didistribusikan untuk 650 pengurus ranting se-Subang, sementara 50 paket akan diserahkan kepada Gerakan Pemuda Ansor Subang.
"Kami sangat berterimakasih kepada Bang Ara, yang merupakan anggota DPR selama 15 tahun dari Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang. Dan meskipun sekarang tidak menjadi anggota DPR lagi, namun perhatian Bang Ara tak pernah putus-putus," ungkap Niko.
Sementara itu, perwakilan GP Ansor Subang yang secara simbolis menerima bantuan ini, Syahroni Mustofa, mengatakan bahwa hubungan Maruarar dengan GP Ansor Sumedang sangat baik sekali.
Maruarar dan GP Ansor sering mengadakan kegiatan bersama terkait dengan kebangsaan dan keberagaman. Maruarar juag sering membantu kegiatan Ansor Subang.
"Terima kasih atas bantuan Bang Ara yang selama ini sangat peduli kepada GP Ansor Subang. Bantuan ini akan diserahkan kepada sahabat-sahabat Ansor," ungkap Syahroni, yang menjabat Ketua PAC Ansor Subang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengatakan bahwa bantuan TMP Peduli untuk Sumedang dan Subang ini juga menjadi bagian dari arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
TMP sendiri sudah bergerak di 10 provinsi dan puluhan kabupaten/kota lain.
Untuk di Sumedang, lanjut Ono, bantuan ini sangat berarti sebab pelaku seni dan budaya di Jawa Barat benar-benar terdampak. Mereka yang biasa manggung dan tampil di acara pesta pernikahan dan khitanan, tak bisa lagi tampil.
Ono menyerap aspirasi mereka agar bisa kembali lagi diizinkan manggung dan tampil dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara dispilin.