TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jumlah kasus positif Covid-19 di pabrik teh PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi, bertambah 15 orang.
Kini, total 36 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 setelah petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pelacakan dan penelusuran.
Sebelumnya jumlah pegawai Unilever yang positif Covid-19 mencapai 21 orang hingga kemarin.
Baca: 22 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Unilever Cikarang Ditutup Sementara, Rumahkan 265 Pekerja
Baca: Unilever Tegaskan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan Adalah Prioritas Utama
Setelah ditemukan adanya kasus positif Covid-19, sebanyak 265 karyawan langsung menjalani tes swab.
“Ada 36 sampai sekarang (positif Covid-19),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, saat dikonfirmasi Kompas.con, Jumat (3/7/2020).
Jumlah tersebut bisa bertambah lantaran masih ada karyawan lainnya yang masih menunggu hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) itu.
Alamsyah mengatakan, 36 karyawan yang dinyatakan positif tersebut kini telah jalani isolasi di rumah sakit maupun di Wisma ODP Cikarang.
Selain itu, pihaknya juga lakukan pemeriksaan terhadap keluarga karyawan yang dinyatakan positif.
Namun, ia tak menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 265 karyawan pabrik minuman teh (tea based beverage/TBB) milik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang menjalani tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Mereka menjalani tes PCR setelah beberapa karyawan bagian engineering di gedung TBB terkonfirmasi positif Covid-19.
"PT Unilever Indonesia Tbk telah melakukan contact tracing dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan Gedung TBB sebanyak 265 orang," ujar Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso dalam siaran pers, Kamis (2/7/2020).
Sancoyo tidak menjelaskan hasil tes PCR tersebut. Dia hanya menyampaikan, Unilever telah melaporkan adanya karyawan positif Covid-19 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, menghentikan sementara operasional pabrik TBB, hingga melakukan tes PCR, setelah menerima laporan karyawan positif Covid-19.
Ia menyatakan, Unilever menerapkan protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19 di seluruh kantor dan pabrik yang tersebar di 180 negara, termasuk di Indonesia.