Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - NJS (63), pria yang membakar mantan istri dan ketiga anaknya di Perumahan Banyumas Asri Delitua, Medan, Rabu (8/7/2020), melarirkan diri.
Namun, sebelum itu ia ternyata sempat ditangkap oleh warga. Karena warga tak sigap, pelaku di luar dugaan berhasil melepaskan diri dari kepungan.
Camat Deli Tua, Wakil Karokaro mengatakan, pelaku tidak bicara apapun, lalu langsung disiramkan ke kamar mantan istri yang jadi tempat tidur 3 anaknya.
Baca: Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Niat Jual Ponsel Malah Jadi Petaka Saat Ketemu Pembeli
"Disiramkannya lalu dihidupkannya. Lalu sempat juga itu waktu dia lari ditangkap warga terus digebukin, tapi lepas bukan diserahkan warga ini ke polisi," ungkapnya kepada Tribun, Kamis (9/7/2020).
Wakil menyebutkan bahwa pelaku tengah dalam pengejaran polisi.
"Sekarang masih dikejar polisi tersangka ini, sudah menjadi atensi dari Kapolsek ini dan akan diberi tindakan tegas," ungkapnya.
Kondisi tiga orang anak yang menjadi korban percobaan pembunuhan oleh ayahnya sendiri NJS (63) saat ini masih dirawat di RS Sembiring, Deliserdang, Kamis (9/7/2020).
Baca: Pekan Depan, PDIP Akan Umumkan Calon Kepala Daerah Pilwakot Solo dan Medan
Wakil Karo-Karo menyebutkan bahwa ketiganya mengalami luka bakar yang cukup parah.
Yang paling parah adalah anak yang paling kecil CMS berumur 8 tahun.
"Yang paling kecilnya CMS itu paling parah karena dia mengalami luka bakar serius di punggungnya. Lalu anak yang pertama dan kedua H (16) dan CU (12) mengalami luka di kaki dan tangan mereka," ungkapnya.
Ia menyebutkan ketiganya saat ini sudah dirawat di ruangan, dimana semalam ia menyebutkan ketiganya masih di rawat di ICU.
Lebih lanjut, Wakil Karo-Karo menerangkan bahwa sang ibu HE juga mengalami luka bakar di tangan namun tak begitu serius.