Tali ternyata dibawa pelaku DH dengan bersamaan saat mengambil koper.
Tali dimasukan ke dalam koper yang dibawa DH masuk ke kamar.
Dari peralatan yang sudah disiapkan, DH melancarkan aksinya untuk membunuh korban.
Dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali yang sudah disiapkan, DH langsung mengeksekusi korban di dalam kamar.
DH menjerat leher korban hingga tewas. Usai mengeksekusi korban, DH berupaya untuk menutupi mayat korban.
"Untuk koper, masih di dalami. Apakah korban ini akan dimasukan ke dalam koper atau tidak. Tetapi, dari hasil visum korban ini tewas karena jeratan di leher dan benturan benda tumpul di kepala," katanya.
Karena sudah panik, DH meninggalkan korban di dalam kamar.
Tubuh korban di letakan di bawah tempat tidur agar tidak terlihat.
Dari situ, DH baru meninggalkan kamar penginapan dengan membawa motor milik korban.
Banyak Tanda Luka
Hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan terhadap jenazah Vanny Yulia Nita menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Ditemukan pula bekas luka jeratan tali yang terdapat di bagian kepala korban.
"Secara umum luka banyak ditemukan di bagian wajah dan kepala korban," ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, dr Mansuri SpKF, Rabu (8/7/2020).
Terkait dugaan kekerasan seksual yang dialami korban, Mansuri mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.