News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapan Psikolog Soal Pria Masturbasi dan Pamer Kelamin di Solo: Ini Jelas Kategori Menyimpang

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan video pria tak dikenal memamerkan kelamin dan melakukan masturbasi di kawasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo

TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawan toko mengaku melihat pria yang melakukan masturbasi di Gang Jalan Parang Kusumo 1, Laweyan, Solo.

Saksi bernama Resa Lusita (23) itu menyebut, setelah itu juga ada pria yang memamerkan alat kelaminnya di tempat yang sama.

Adapun pria pertama yang melakukan masturbasi di tempat umum yakni seorang pedagang cilok.

Dikutip dari TribunSolo.com, pedagang tersebut mengenakan topi dan masker.

Tak berselang lama, ada pria yang juga melakukan aksi serupa di gang tersebut.

Resa mengatakan, pria yang awalnya ia curigai akan melakukan pencurian tersebut, terlihat mondar-mandir.

"Saya curiga saya rekam, tapi dia malah tenang - tenang," ungkapnya, Rabu (8/7/2020).

Namun tak disangka, pria tersebut malah memamerkan alat kelaminnya.

"Saya sempat keluar dan menuding pelaku, tapi dia malah tetap santai sambil memamerkan alat kelaminnya," terang Resa.

Baca: Wanita Masturbasi di Toko Peralatan Rumah Tangga di China Jadi Viral, Perusahaan Lapor Polisi

Baca: Perkembangan Kasus Tabrak Lari di Solo, Polisi Dalami Keterangan Saksi yang Serahkan Pelat Nomer

Baca: Dua PSK Online di Surabaya Ditangkap: Selain Ingin Pesta Seks, Juga Pesta Sabu dengan Pelanggan

Potongan video pria tak dikenal yang diduga memamerkan kelamin dan melakukan masturbasi di kawasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo. (TribunSolo.com/Istimewa)

Tanggapan Psikolog

Psikolog keluarga, Adib Setiawan, S Psi, M Psi, menyebut kedua pria itu memiliki perilaku yang menyimpang.

"Ini yang jelas kategori menyimpang, karena memamerkan alat kelamin ke orang lain," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (9/7/2020).

"Kalau orang yang malu, kalau direkam ya seharusnya berhenti dan disembunyikan," jelasnya.

Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini berujar, perilaku yang ditunjukkan oleh kedua pelaku sudah tidak normal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini