Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Aminah (72) dan Elah (57), meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Lambou Ciawi.
Dua perempuan buruh tani di Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya meninggal akibat disengat tawon.
Aminah meninggal Rabu (8/7) malam, sedangkan Aminah meninggal keesokan harinya, Kamis (9/7) malam.
Kapolsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, AKP Erustiana, Jumat (10/7), mengungkapkan, musibah terjadi Rabu (8/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu sekitar 12 buruh tani perempuan tengah bekerja di sawah Blok Jolok, Kampung Cilongkeang.
Baca: Tawon Raksasa Asia Terlihat di Amerika untuk Pertama Kalinya, Berukuran Panjang Sekitar 5 Cm
Tak jauh dari mereka ada sarang tawon di sebuah pohon.
Tiba-tiba muncul angin kencang, membuat puluhan tawon terusik dan beterbangan ke segala arah.
"Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba kawanan tawon itu menyerang ibu-ibu yang tengah bekerja. Kontan mereka berhamburan menyelamatkan diri," kata Erustiana.
Namun nahas, Aminah dan Elah mendapat serangan paling banyak hingga keduanya ambruk.
Setelah serangan mereda, warga dan polisi segera membawa kedua korban ke RS Lambou Ciawi.
"Seluruh korban sebenarnya dibawa ke RS Lambou, namun Aminah dan Elah mendapat sengatan paling banyak dan kondisinya terus memburuk," kata Erustiana.
Malam harinya, Aminah tak mampu bertahan dan meninggal sekitar pukul 19.00.
"Sedangkan Ibu Elah meninggal Kamis malam sekitar pukul 19.50," ujar Erustiana.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teror Tawon di Tasikmalaya, Dua Ibu-ibu di Kampung Cilongkeang Tewas Disengat saat Menggarap Sawah